Senin, 09 Desember 2013

1001 Peribahasa Indonesia, Abjad M, N, dan O





M



MABUK

1. Mabuk dienggang lalu.
Artinya : Cinta kepada orang yang belum dikenal.
2. Seperti orang mabuk gadung.
Artinya : Orang yang habis kekuatannya, mukanya pucat dan lesu karena menderita suatu penyakit.
3. Mabuk melihat beruk berayun.
Artinya : Memimpikan sesuatu yang mustahil akan didapat.

MADU

4. Manis bagai madu, pahit bagai empedu.
Artinya : Kalau baik akan sangat baiknya, akan tetapi kalau marah akan sangat marahnya.
5. Diluar bagai madu, di dalam bagai empedu.
Artinya : Manis benar mulutnya, tetapi hatinya sangat jahat.
6. Madu dalam tong, rembesnya pun madu juga.
Artinya : Keturunan orang baik-baik itu, biasanya juga akan menjadi orang baik pula.

MAHAL

7. Murah di mulut, mahal di timbangan.
Artinya : Mudah berjanji, tetapi jarang menepatinya.
8. Mahal dibeli, sukar dicari.
Artinya : Ibarat suatu barang yang sangat sulit sekali dicari.

MAIN

9. Main air basah, main api hangus, main pisau luka.
Artinya : Siapa yang melakukan pekerjaan yang berbahaya, tentu akan menderita karena akibatnya.

MAYANG

10. Seperti mayang terurai.
Artinya : Ibarat rambut seorang wanita cantik yang panjang terurai.
11. Seperti seludang menolak mayang.
Artinya : Ibarat orang tua melepaskan anaknya yang telah dewasa.

MAKAN

12. Senjata makan tuan.
Artinya : Celaka karena perbuatannya sendiri.
13. Pagar makan tanaman.
Artinya : Yang dipercayakan untuk menjaga, merusakkan yang dipercayakan itu.
14. Tempat makan jangan diberaki.
Artinya : Janganlah kita bernoda kepada siapa pun yang banyak kebajikannya kepada kita.
15. Memakan habis-habis, menyuruk hilang-hilang.
Artinya : Hendaklah kita pandai-pandai merahasiakan pekerjaan kita yang rahasia, agar tidak diketahui oleh orang lain.

MALANG

16. Malang tak boleh ditolak, mujur tak boleh diraih.
Artinya : Nasib baik atau buruk, kita tak bisa menentukan.

MALU

17. Malu-malu kucing.
Artinya : pura-pura malu.
18. Malu bertanya sesat di jalan.
Artinya : Janganlah kita malu-malu menanyakan sesuatu hal kepada orang lain, agar kita tidak tersesat.

MAMAK

19. Lebih baik bermamak ke tunggal dapat juga cendawan.
Artinya : Seorang mamak atau paman yang pernah memberi atau menolong kemenakannya.

MANDI

20. Sepala-pala mandi biarlah basah.
Artinya : Jangan kepalang tanggung, sudah kepalang jadi, teruskan saja.
21. Mati-mati mandi biar basah, mati berdawat biarlah hitam.
Artinya : Janganlah kepalang tanggung, kerjakanlah sungguh-sungguh biar selesai.

MANIKAM

22. Manikam itu jikalau jatuh ke dalam pelimbahan sekalipun, niscaya tiada hilang cahayanya.
Artinya : Orang baik-baik itu jika jatuh miskin dan hina sekalipun, akan tetap baik budi pekertinya dan halus budi bahasanya.

MANIS

23. Habis manis sepah dibuang.
Artinya : Setelah tak terpakai lagi, dibuang begitu saja.
24. Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan.
Artinya : Jangan lekas percaya akan kata-kata rayuan, tetapi jangan lekas-lekas menolak kata-kata keras.
25. Lewat di manis masam lewat di harum busuk.
Artinya : Pada mulanya sayang-menyanyangi, pada akhirnya terus-menerus bertengkar atau bertentangan.
26. Semanis-manis gula, ada pasir di dalamnya.
Artinya : Kata-kata yang manis biasanya mengandung tipu muslihat atau menjerumuskan.
27. Manis mulutnya bercakap seperti santan.
Artinya : Di luar manis, tetapi di dalamnya busuk.

MANUSIA

28. Manusia dipegang mulutnya, binatang dipegang ekornya.
Artinya : Harus hati-hati mengeluarkan perkataan, karena kata-kata itulah yang akan dipegang orang.
29. Manusia tahan kias, binatang tahan palu.
Artinya : Manusia itu harus diajar dengan sindiran atau kiasan, sedangkan binatang diajar dengan cambuk.
30. Lebih manusia karena akal, lebih burung karena sayap.
Artinya : Hendaklah manusia itu mempergunakan akalnya, karena akal itulah kelebihan manusia dari makhluk yang lain.

MARA

31. Mara jangan dipukat, rezeki jangan ditolak.
Artinya : Jangan menolak rezeki walaupun hanya sedikit, dan janganlah mencari-cari kesusahan.

MASAK

32. Masak di luar, mentah di dalam.
Artinya : Manis mulutnya, tapi busuk hatinya. Palsu atau tidak sesuai dengan kata-katanya.

MASUK

33. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak.
Artinya : Ke mana kita pergi dan berada, hendaklah selalu menjunjung tinggi adat-istiadat negeri atau daerah kita sendiri.

MATA

34. Karena mata buta, karena hati mati.
Artinya : Diri sendiri binasa karena menuruti hawa nafsu.
35. Silap mata, kepala pecah.
Artinya : Kalau kurang awas, binasa sendiri.
36. Daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang.
Artinya : Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati.
37. Tiba di mata dipejamkan, tiba diperut dikempiskan.
Artinya : Seseorang yang tidak adil, orang lain dihukum berat, tetapi keluarganya dihukum ringan.
38. Hilang di mata, di hati jangan.
Artinya : Walaupun tak dapat berpandang-pandangan, karena berpisah, tetapi masih selalu di ingat dan takkan dilupakan bahkan selalu menjadi angan-angan.

MATI

39. Kita semua mati, tapi kubur masing-masing.
Artinya : Tiap-tiap orang mempunyai bakat sendiri-sendiri, sehingga berlain-lainan kejadiannya.
40. Seperti orang mati, jika tiada yang mengangkat tiada yang bergerak.
Artinya : Seseorang yang sudah tidak bertenaga, tua lagi miskin. Jika tidak mendapat bantuan orang lain, maka hidupnya akan susah.

MATAHARI

41. Jangan dipandang matahari, nanti silau matamu.
Artinya : Janganlah menentang orang kaya lagi berkuasa, kita akan binasa sendiri nantinya.

MERPATI

42. Jinak-jinak merpati hendak ditangkap ia pun terbang.
Artinya : Seorang gadis yang rupa-rupanya mau, tetapi sesungguhnya tidak.

MENTIMUN

43. Seperti mentimun dengan durian.
Artinya : Orang yang kecil lagi lemah, jika berani melawan orang besar lagi kuat, pasti akan menderita kekalahan.

MERAH

44. Di luar merah, di dalam pahit.
Artinya : Mulutnya manis, hatinya busuk.

MINYAK

45. Kalau berminyak biar licin.
Artinya : Bila mengerjakan suatu pekerjaan janganlah tanggung-tanggung.
46. Minyak habis sambal tak enak.
Artinya : Telah banyak mengeluarkan uang tapi hasilnya tak sepadan.
47. Seperti minyak dengan air.
Artinya : Orang ang tidak sepaham, tentu tak akan dapat menyatu.

MISKIN

48. Biar miskin asal cerdik, terlawan juga orang kaya.
Artinya : Pengetahuan dan kepandaian itu lebih berharga daripada harta.
49. Hari panas dapat berlindung, miskin ke mana disurukkan.
Artinya : Jangan malu-malu mengakui kekurangan kita, agar kita mendapat suatu pertolongan.

MUDIK

50. Belum tentu hilir mudiknya.
Artinya : Sesuatu perkara yang belum tentu kesudahannya.
51. Hilir mudik saja.
Artinya : Tidak mempunyai pekerjaan.

MUJUR

52. Mujur sepanjang hari, malang sepanjang mata.
Artinya : Kemalangan itu kerap kali mendadak datangnya, sebab itu kita harus berhati-hati.

MUKA

53. Buruk muka cermin dibelah.
Artinya : Kita yang bersalah, orang lain yang disalahkan.
54. Mengambil muka.
Artinya : Perkataan dan kelakuannya selalu baik, agar dikasihi orang.
55. Datang tampak muka, pergi tampak hidung.
Artinya : Datang dan pergi hendaklah memberi tahu kepada yang dikunjungi.
56. Muka licin, ekor penuh kudis.
Artinya : Tampaknya banyak uang, padahal utang melilit tubuh.
57. Muka seperti ditampar dengan kulit babi.
Artinya : Mendapat malu yang amat sangat.

MULUT

58. Mulut terlanjur, emas tentangannya.
Artinya : Janji yang sudah diucapkan, haruslah ditepati.
59. Mulut disuapi pisang, pantat dikait dengan onak.
Artinya : Kata-kata manis, tetapi tersembunyi maksud jahat.
60. Mulut harimau mengerkah kepalamu sendiri.
Artinya : Perkataan yang tidak dipikirkan itu, sering mencelakakan diri kita sendiri.
61. Mulut diberi makan, pantat dicubiti.
Artinya : Mulutnya manis, tapi hatinya jahat.
62. Mulut bawa madu, pantat bawa sengat.
Artinya : Kelihatannya ia memberi, tetapi sesungguhnya mengambil milik kita sebanyak-banyaknya.

MURAH

63. Makin murah, makin menawan.
Artinya : Makin diberi, makin banyak yang dimintanya.

MONYET

64. Seperti kera menjadi monyet.
Artinya : Sama saja halnya, sama-sama jeleknya.

MUSUH

65. Musuh dalam selimut.
Artinya : Musuh yang ternyata kawan sendiri.
66. Musuh tidak dicari, bersua pantang dielakkan.
Artinya : Jangan mencari-cari permusuhan, tetapi bila ia datang sendiri, janganlah takut melawannya.

MUSIM

67. Musim beralih, zaman bertukar.
Artinya : Sesuatu yang pasti berubah menurut keadaan atau waktu.

MUSANG

68. Musang berbulu ayam.
Artinya : Menyembunyikan kejahatan dengan kelakuan yang baik, tapi palsu.

MUSTAHIL

69. Mustahil tak berluluk mengambil cekerau.
Artinya : Mustahil kalau tak bersusah payah dahulu, untuk mendapat keuntungan.

***

N



NAIK

70. Bulan naik, matahari naik.
Artinya : Mendapat keuntungan yang berlipat ganda.

NAHKODA

71. Berlayar dengan nahkoda, ke jalan dengan yang tahu, berkata dengan yang pandai.
Artinya : Pekerjaan yang sulit itu harus dilaksanakan di bawah pimpinan orang yang ahli agar berhasil atau selamat.

NANGKA

72. Orang makan nangka, awak kena getahnya.
Artinya : Orang lain berbuat salah, tetapi kita yang mendapat hukumannya.

NAFAS

73. Bernafas keluar badan.
Artinya : Lebih percaya kepada orang lain daripada diri sendiri.

NASI

74. Nasi dimakan rasa sekam, air diminum rasa duri.
Artinya : Sangat berduka.
75. Nasi telah menjadi bubur.
Artinya : Kesalahan yang amat disesalkan karena tak dapat diperbaiki atau sudah telanjur.
76. Biar nasi terbuang, asal jangan periuk pecah.
Artinya : Seorang ibu yang sangat kesusahan, melahirkan seorang anak. Biarlah anaknya mati asalkan ibunya tertolong dan selamat (atau sebaliknya).
77. Sambil berdiang nasi masak.
Artinya : Sambil mengerjakan sesuatu pekerjaan, selesai pula pekerjaan yang lain.
78. Enak nasi dikunyah-kunyah, enak kata diperkatakan.
Artinya : Segala sesuatu itu akan lebih baik bila diperbincangkan terlebih dahulu sebelum dilakukan.

NYAWA

79. Ada nyawa ada rezeki.
Artinya : Selama masih hidup asal au berusaha pasti dapat makan atau nafkah.
80. Ada nyawa, ada ikan.
Artinya : Masih bernafas, tetapi sudah hampir mati.

NEGERI

81. Seperti negeri dialahkan garuda.
Artinya : Sunyi senyap.

NIKAH

82. Masam bagai nikah tak suka.
Artinya : Tak bersenang hati, seperti orang yang tak suka dipaksa kawin.

NIKMAT

83. Sengsara membawa nikmat.
Artinya : Kerap kali kemelaratan dan kesusahan itu justru membawa kebahagiaan.

NILA

84. Sebab nila setitik rusak susu sebelanga.
Artinya : Kebaikan yang besar, hilang oleh kesalahan yang sepele atau kecil.

NYIUR

85. Orang yang bertanam nyiur, terkadang tiada makan buahnya.
Artinya : Orang yang mengumpulkan harta atau mengusahakan sesuatu, adakalanya tidak memungut atau merasakan manfaatnya.
86. Umpama memerah nyiur, santan diambil, ampas terbuang.
Artinya : Hendaknya, jangan segala perkataan dan tingkah laku orang ditiru, tetapi pilih, mana yang baik untuk ditiru dan yang buruk kita buang jauh-jauh.

***

O 

OBAT

87. Obat jauh penyakit hampir.
Artinya : Dalam kesusahan, pertolongan pun tak ada.

OLOK-OLOK

88. Olok-olok jadi tingkarah.
Artinya : Berolok-olok atau yang awalnya main-main, menjadi pertengkaran atau perkelahian.

OMBAK

89. Payah-payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi.
Artinya : Setelah berapa lama ditimpa kemalangan. akhirnya mendapat kesenangan juga.
90. Kasihan ombak, maka mandi.
Artinya : Menunggu belas kasihan orang lain.
91. Ombak yang kecil jangan diabaikan.
Artinya : Walaupun perkara itu kecil, tetapi bila dibiarkan akan dapat mendatangkan mara bahaya yang cukup besar.

ORANG

92. Orang menggamang mati jatuh.
Artinya : Orang yang ragu-ragu akan mengerjakan sesuatu yang telah dipikirkan, tentu tidak akan berhasil dan mudah mengalami kerugian.
93. Menari di ladang orang.
Artinya : Bersuka ria sambil mempergunakan harta orang lain.
94. Orang kaya suka dimakan, orang elok selendang dunia.
Artinya : Orang kaya yang sifatnya pemurah.
95. Takkan dua kali orang tua kehilangan tongkat.
Artinya : Sesudah mendapat kecelakaan atau kerugian, maka haruslah lebih berhati-hati agar tidak celaka atau merugi lagi.
96. Orang pendorong lekas kena.
Artinya : Orang yang tergopoh-gopoh atau lekas marah tentu akan menanggung kerugian.
97. Orang kaya maksudnya sampai, orang miskin patah di tengah.
Artinya : Apa yang di inginkan oleh orang kaya itu akan mudah tercapai, tetapi tidak dengan orang miskin.
98. Makin banyak orang, makin banyak niat.
Artinya : Pendapat dan kemauan orang pasti itu tak pernah sama.


BERSAMBUNG....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar