Minggu, 12 Juli 2015

CINEMOVIES : ANT-MAN; The Return of Mini Hero...

RATING : 8,2 (IMDB); 6,7 (Rotten Tomatoes)


(forbes.com)

Tahun ini tampaknya, menjadi tahun milik Marvel. Betapa tidak, menurut Forbes, Avengers : Age of Ultron yang dirilis Mei lalu berhasil meraih keuntungan USD 875 juta di seluruh dunia. Namun, Marvel tak berhenti di situ saja. Pada 17 Juli nanti, Marvel merilis film superhero lagi, yaitu Ant-Man. International Bussiness Times memprediksi film tersebut meraup keuntungan USD 65 juta pada minggu pertama dirilis.

Ant-Man bercerita tentang seorang pencuri kelas kakap, Scott Lang (Paul Rudd). Dia terlibat misi menyelamatkan kostum Ant-Man buatan sang master, Dr Hank Pym (Michael Douglas), dari tangan orang yang tka bertanggung jawab. Kostum itu dapat memperkecil tubuh dan memperbesar kekuatan pengguna. Tapi misi makin berat saat Yellowjacket (Corey Stoll) muncul. Berhasilkah Lang dan Dr Pym menjaga kostum Ant-Man?

Film berdurasi 117 menit tersebut sangat dinanti para penggemar komik dan film Marvel. Apalagi, Edgar Wright (trilogi Three Flavour Cornetto dan Scott Pilgrim vs. the World), yang didapuk sebagai sutradara telah merencanakan Ant-Man selama 10 tahun. Sayangnya, Wright memutuskan mundur karena berbeda pandangan dengan Marvel.
Sutradara Peyton Reed (Yes Man) terpilih sebagai pengganti posisi Wright. Sempat timbul kontroversi karena dia tak pernah menggarap film superhero. Namun ternyata, menurut Presiden Marvel, Kevin Feige. hal itu disengaja dilakukan. Status Reed yang dianggap underdog juga pernah dirasakan Joe Russo dan Anthony Russo, sutradara Captain America: The Winter Soldier (2013), yang ternyata bisa mendulang sukses cukup besar.
"Mungkin awalnya kalian tak pernah mendengar nama mereka (Joe dan Anthony Russo, red). Tapi, kalian justru menjadi fansnya. Saya yakin hal yang saya akan terjadi pada Reed," tutur Feige dikutip dari Screen Rant.

Kontroversi itu tak lantas membuat Reed pesimistis. Dia justru makin liar dalam pembuatan Ant-Man. Salah satunya, menambahkan banyak bumbu komedi pada film superhero pertamanya tersebut. Hal itu tentu berbeda dengan konsep Wright. Bahkan, Ant-Man digadang-gadang menjadi film Marvel yang lebih banyak unsur komedi ketimbang Guardians of Galaxy (2014).
"Memastikan bahwa sisi komedi pada film ini terkesan riil sangatlah penting. Ada momen-momen yang memang benar-benar lucu dan kami tak pernah lupa bahwa kami sedang menggarap film tentang seseorang yang mengecil seukuran semut. Hal itu tentu sangat lucu jika dibandingkan dengan superhero Marvel lain," papar Reed saat diwawancarai Simply Being Mommy.

Meski Ant-Man dibumbui banyak komedi, Reed tetap mempertahankan cerita asli komik Ant-Man. Khususnya hubungan antara sang superhero dengan si anak. Sebab, tak banyak superhero Marvel yang berkeluarga. Sutradara yang penyuka komik Marvel sejak kecil itu pun meneruskan beberapa hal yang telah dimulai Wright. Misalnya, karakter, pemeran, dan alur cerita.



DATA FILM :

Sutradara : Peyton Reed.
Produser : Kevin Feige.
Penulis cerita dan skenario : Adam McKay dan Paul Rudd
Pemain : Paul Rudd, Michael Douglas, Evangeline Lilly, Corey Stoll, Bobby Cannavale, Judy Greer, Abby Ryder Fortson.
Sinematografer : Russell Carpenter.
Editor : Dan Lebental, Colby Parker Jr.
Desainer kostum : Sammy Sheldon.
Perusahaan produksi : Marvel Studios.
Distributor : Walt Disney Studios.
Rilis : 17 Juli 2015
Durasi : 117 menit
Bujet : USD 130 juta.



KOSTUM ANT-MAN DIRANCANG LEBIH ILMIAH.

(meetkristy.com)

Kostum memang menjadi bagian terpenting dari identitas superhero Marvel. Tak terkecuali kostum Ant-Man yang dikenakan Scott Lang (Paul Rudd). Sammy Sheldon dan Ivo Coveney, desainer kostum Ant-Man, menjelaskan bahwa kostum yang mereka buat bukan sekedar kostum biasa. Pembuatannya saja makan waktu tujuh bulan.

Meski dirancang Dr Hank Pym puluhan tahun sebelumnya, kostum Ant-Man didesain ulang agar terlihat jauh lebih high tech. Sheldon dan Coveney juga harus membuat kostum itu benar-benar berfungsi sebagai satu-satunya sumber kekuatan Lang. Mereka pun membocorkan rahasia di balik kekuatan kostum tersebut, terutama pada helm yang dianggap bagian tervital.
"Ketika Anda menyusut, molekul udar di paru-paru akan lebih besar. Karena itulah, dia (Lang, red) harus benar-benar tertutup rapat atau bisa meninggal." jelas Sheldon. Untuk pembuatannya, bagian-bagian helm itu dicetak menggunakan printer 3D.

Selain desain, cara agar pemakai kostum mengecil tak kalah menarik. Dalam komik Ant-Man disebutkan bahwa Dr Hank Pym mengembangkan pym particles dalam bentuk gas sehingga obyek apa pun mampu mengecil. Sheldon dan Coveney lantas mendesain bahan kimia ajaib tersebut agar tersalurkan melalui kabel-kabel helm. Sayangnya, penggunaan kabel itu dapat menjadi kelemahan terbesar kostum Ant-Man.
"Kami banyak berdiskusi tentang dua kabel yang terhubung pada helm. Kabel-kabel itu menjadi kelemahan terbesar Ant-Man. Yellowjacket bisa saja melepaskan dan Ant-Man akan mati. Tapi, pada akhirnya, kabel-kabel itu membuat Ant-Man tampak keren," kata Coveney.



Tahukah Kamu?

- Awalnya, film ini diproduksi sejak 1980. Namun, film tersebut ternyata sangat mirip dengan Honey, I Shrunk the Kids (1989). Akhirnya, proses produksi Ant-Man dihentikan hingga 2 dekade.

- Ant-Man merupakan salah seorang Avengers. Dia juga menjadi salah satu tim pencari Captain America yang hilang.

- Untuk promosi, pihak Marvel sempat membuat sayembara penemuan Microtech untuk gadis berusia 14-18 tahun. Pemenangnya akan diundang ke red carpet pemutaran perdana Ant-Man di Hollywood, Kalifornia, pada 29 Juni lalu.

-Helm Ant-Man dibuat dengan gambaran serta perpaduan antara Bumblebee (Transformers) dan Iron Man.



SUMBER : Jawa Pos, 10 Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar