Jumat, 07 Agustus 2015

CINEMOVIES : Fantastic Four; BERTABUR AKSI, MINIM CHEMISTRY...

RATING : 4,1 (IMDB); 3,4 (Rotten Tomatoes).


(screenrant.com)

Sepuluh tahun berselang setelah munculnya film Fantastic Four (2005), para penggemar menaruh ekspektasi tinggi saat mendengar kabar segera dirilisnya reboot Fantastic Four (2015).
Tentu saja, mereka menantikan dan berharap versi reboot itu lebih baik daripada sebelumnya yang dianggap kurang menarik. Sayangnya, lagi-lagi Fantastic Four kali ini gagal memenuhi ekspektasi penggemar. Keempat superhero tampil "biasa saja" dan malah cenderung tanpa chemistry.

Saat membicarakan Fantastic Four, kita membayangkan para personel yang kompak dengan kekuatan super masing-masing. Namun, hal tersebut tak ditemui saat melihat Mister Fantastic (Miles Teller), The Human Torch (Michael B. Jordan), Susan Storm (Kate Mara), dan The Thing (Jamie Bell) bermain bersama. Jauh dari ekspektasi awal ketika membaca versi komik Fantastic Four.
Sutradara Josh Trank yang memutuskan untuk mengundurkan diri dalam proyek film Star Wars berikutnya lantas menjadi harapan baru bagi Marvel. Pantas saja, sutradara itu memang berhasil membuat Chronicle (2012) menjadi sebuah film epik dan mendulang pujian. Selain itu, Trank dikenal memiliki good eye dalam film yang disutradarainya. Sayangnya, beberapa keputusan Trank saat meracik reboot Fantastic Four dengan arahan baru dan pemilihan cast tersebut dinilai buruk dan menuai banyak perdebatan.

Berdasar tayangan trailer, hampir sebagian kritikus film di berbagai platform media menilai bahwa film itu sangat kehilangan chemistry. Khususnya pada persoalan pemeran yang dirasa kurang memberikan nyawa pada karakter superhero masing-masing. Akibatnya, perolehan rating film Fantastic Four tak kunjung membaik.
Peran yang kurang bernyawa juga dipengaruhi cara Trank "mendidik" para cast. Sebagaimana diceritakan Miles Teller dalam wawancara dengan MTV News. Trank meminta semua cast tak terlalu ter-influence dengan karakter Fantastic Four yang ada di komik. Sebab, dia memang berencana membuat jalan cerita yang berbeda dan menonjolkan sisi humanis karakternya.
"Kami diberi tahu agar tak mencerna semua (yang ada di komik, Red), karena kami semacam mencari label kami sendiri. Pasti kami menghormati sejarah karakter-karakter itu. Tapi, pada waktu yang sama, kami membawakannya dengan up-to-date dan memanusiakan mereka dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya," jelas Teller dilansir dari situs MTV News.

Kabar baiknya, Trank cukup berani menampilkan visual yang cerah dan energik bagi penonton. Untuk memaksimalkan visual, dia tak ragu memaksimalkan teknologi CGI di beberapa efek dalam film. "Aku ingin membuat sesuatu yang orisinal setelah ini. Sebab, hidup di bawah pandangan orang-orang menurutku, tak sehat untuk hidupku sekarang," ungkapnya.

Dalam versi kali ini, jalan cerita empat superhero Marvel tersebut tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Dikisahkan, empat remaja dikirim ke luar angkasa, lalu terjebak dan tak sengaja berpindah ke dunia berbahaya yang akhirnya mengubah kondisi fisik mereka. Keempatnya pun memiliki kekuatan super. Mereka belajar mengendalikan kekuatan mereka dan bersama-sama menyelamatkan Bumi dari teman mereka yang menjadi musuh besar.



Pinjam Deadpool demi Angkat Hype.


Trailer film Fantastic Four yang ikut menampilkan karakter Deadpool di akhir film.


Banyak cara agar rating film pada masa-masa penayangan perdana bisa terangkat. Misalnya, yang dilakukan 20th Century Fox untuk melambungkan hype Fantastic Four. Salah satunya, memanfaatkan trailer Deadpool, superhero yang juga datang dari rumah produksi Marvel Comics.

Menariknya, fenomena lingkarang trailer sebagai ide pemasaran para production house itu ternyata berhasil memancing rasa penasaran penonton. Misalnya, trailer Deadpool yang tampak sengaja dirilis baru-baru ini untuk menaikkan pemasaran Fantastic Four. Bukan hanya itu, Fox juga tak mau kalah dengan merencanakan perilisan trailer film Gambit yang dibintangi Channing Tatum untuk mencuri perhatian pada film X-Men: Apocalypse yang akan rilis pada Maret 2017.

Fox dan 20th Century tak sendirian. Walt Disney hingga Marvel juga melakukannya dengan merilis trailer Dr. Strange untuk menaikkan hype film Captain America: Civil War. Fenomena terbaru yang paling menonjol juga dilakukan Warner Bros. demi menggoda para pencinta film superhero Batman vs Superman: Dawn of Justice dengan gencar mempromosikan film Suicide Squad beserta line-up-nya.
Sementara itu, 20th Century juga memanfaatkan popularitas artis Korea yang sedang melejit untuk mengisi soundtrack film Fantastic Four. Mereka menggaet rapper asal Korea Rap Monster, leader Bangtan Boys, untuk menyumbangkan musiknya dan berkolaborasi dengan musisi Amerika, Mandy Ventrice. Music video itu menampilkan musik berkelas internasional yang juga diselipkan potongan adegan film Fantastic Four.


MEET THE SQUAD.

Mister Fantastic.
Karakter Mr. Fantastic (Miles Teller) berusia 5 tahun lebih muda jika dibandingkan dengan versi lama yang diperankan Ioan Gruffudd. Dari segi kekuatan superpower dan kepintaran, karakter itu tak jauh beda. Namun, kali ini Mr. Fantastic mengenakan kostum yang lebih garang ketimbang sebelumnya.(foto: comingsoon.net)



The Invisible Women.
Tak ada perubahan yang mencolok pada karakter Susan Storm yang diperankan Kate Mara. Di dalam film, kekuatan superpower Susan tak hanya invisible, dia juga bisa menciptakan barrier atau pelindung untuk menahan serangan musuh.
(foto: dailymail.co.uk)




The Human Torch.
Hal yang paling disayangkan para fans Marvel adalah keputusan Trank membuat karakter Johnny Storm berubah begitu drastis. Namun, soal superpower, karakter yang diperankan oleh Michael B. Jordan tersebut tetap menjadi The Human Torch dengan kekuatan apinya.(foto: dailymail.co.uk)











The Thing.
Michael Chiklis menjadi aktor terakhir yang didapuk memerankan The Thing karena itu dibutuhkan seseorang yang cukup besar untuk fit pada kostum The Thing. Pada versi terbarunya, pembawaan The Thing yang kali ini diperankan Jamie Bell, akan jauh berbeda dengan lebih banyaknya efek CGI daripada permainan kostum dan make-up.(foto: comicbook.com)





DATA FILM :

Sutradara : Josh Trank.
Produser : Gregory Goodman, Simon Kinberg, Robert Kulzer, Hutch Parker, Matthew Vaughn.
Pemain : Miles Teller, Michael B. Jordan, Kate Mara, Jamie Bell, Toby Kebbell.
Sinematografi : Matthew Jensen.
Screenplay : Simon Kinberg, Jeremy Slater, Josh Trank.
Musik : Marco Beltrami, Phillip Glass.
Distributor : 20th Century Fox.
Bujet : USD 120 juta.



TAHUKAH KAMU?


- Chris Evans, pemeran Johnny Storm dalam dua film Fantastic Four, rupanya sangat men-support Michael B. Jordan ketika ditunjuk menjadi Johnny Storm berikutnya. Chris Evans pun memberikan motivasi agar Jordan lebih percaya diri memerankan karakter tersebut.

- Fantastic Four sebelumnya sudah direncanakan untuk dibuat versi reboot-nya. Karena itu, setelah tujuh tahun penantian, Fox merasa harus membuat film reboot tersebut. Jika tidak, mereka akan kehilangan hak untuk membuatnya dan bisa diambil alih distributor lain.

- Karakter The Thing dibuat dengan mengandalkan CGI ketimbang kostum dan make-up. Selain itu, The Thing kali pertama tidak mengenakan celana atau sepatu bot.

- Josh Trank menciptakan image keluarga Storm sebagai keluarga etnis campuran untuk mempresentasikan keluarga abad ke-21. Josh sendiri memiliki keluarga campuran dari etnis kulit hitam dan kulit putih.




SUMBER : Jawa Pos, 7 Agustus 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar