Rabu, 28 Oktober 2015

ANIMASTER: ONE PUNCH MAN; Sekali Pukul, Lawan Tersungkur...





(google.com)
Punya kekuatan luar biasa dan jadi manusia terkuat di dunia nggak bikin Saitama besar kepala. Saking kuatnya Saitama, nggak ada musuh yang berkutik di hadapannnya.
Gimana nggak, berkat hasil latihan tekun selama tiga tahun, cukup sekali pukul, lawan langsung tersungkur. Monster aja lebih memilih untuk kalah sebelum bertarung di hadapan Saitama, apalagi manusia. Hidup tanpa lawan justru bikin Saitama diserang rasa bosan.

Untuk melawan kebosanan, Saitama memutuskan untuk bergabung dengan Heroes Association. Sebenarnya sih, motifnya mendaftarkan diri ke Heroes Association mengandung modus. Cowok yang punya rasa keadilan tinggi itu pingin namanya dikenal sebagai penumpas kejahatan.
Nama Saitama memang kurang populer meskipun sudah sering menumbangkan penjahat. Maklum, face factor. Penampilannya yang botak licin, tampang pas-pasan, plus kostum norak, dianggap kurang meyakinkan untuk jadi hero terkenal. Bahkan, nggak sedikit yang menuduhnya sebagai hero KW.

Pasca bergabung dengan Heroes Association, peluang Saitama untuk bertarung dengan lawan-lawan yang tangguh semakin besar. Bukan hanya lawan, kawan pun satu demi satu berkumpul di sekitar Saitama karena tertarik pada sifatnya yang baik hati, termasuk Genos si cyborg.
Akankah rasa bosan Saitama sirna? Adakah lawan yang mampu bertarung seimbang dengan hero koplak itu?

Jalan hidup penuh pertarungan yang dilakoni Saitama dirangkum ONE dalam manga One Punch Man. Ditakdirkan sebagai manga pengocok perut, One Punch Man yang disebut-sebut sebagai parodi serial populer Anpanman memang kaya konten komedi. Bukan sekadar komedi, joke-joke yang diselipkan ONE nggak lupa bernuansa sindiran terhadap realitas dunia nyata.
Cerita yang menarik dipercantik dengan artwork yang detail. Hasil goresan Murata Yuusuke sangat khas shounen manga. Racikan pas tersebut membuat One Punch Man dinominasikan dalam ajang Manga Taishou 2014.



MEET THE CHARA'S:


SAITAMA. Seiyuu: Furukawa Makoto.

Bisa dibilang, dialah manusia terkuat di dunia. Saitama bisa menumbangkan lawan dalam sekali pukul. Karena lama nggak ada lawan yang seimbang, hidup terasa membosankan bagi Saitama. Hobi si botak yang terdaftar di Heroes Association sebagai hero A-class tersebut adalah menjadi pahlawan. Kelemahannya adalah susah ingat nama dan wajah orang! (sumber gbr: animeherald.com)


GENOS. Seiyuu: Ishikawa Kaito.

Superhero S-class yang mengklaim diri sebagai murid Saitama. Cowok 19 tahun ini sangat serius. Rasa keadilannya sangat tinggi. Setelah insiden penyerangan cyborg yang menewaskan keluarganya, tubuh Genos diubah Dr Stench mnejadi cyborg saat dirinya berusia 15 tahun. Genos berjanji untuk mencari dan menghancurkan cyborg yang merusak kebahagiannya. (sumber gbr: theotakutimes.com)



SENRITSU NO TATSUMAKI. Seiyuu: Yuuki Aoi.

Casing ABG, tapi interior dewasa. Itulah Tatsumaki. Penampilannya nggak berkembang selaras dengan usianya. Meski terlihat belia, hero S-class itu sebenarnya berusia 28 tahun. Dia sangat protektif terhadap adiknya, Fubuki. Pemilik kekuatan telekinesis itu sangat gampang naik darah. Siapa pun yang dianggapnya menyebalkan bakal diserangnya. (sumber gbr: tumblr.com)





ONSOKU NO SONIC. Seiyuu: Kaji Yuuki.

Sonic menganggap Saitama sebagai rivalnya. Ninja dengan kecepatan tanpa tanding itu bersumpah untuk mengalahkan Saitama meski sadar bahwa sang lawan jauh lebih tangguh. Sebab, Saitama adalah satu-satunya yang bisa menandingi kecepatannya. Selain bekerja sebagai bodyguard, Sonic juga menjadi pembunuh bayaran. (sumber gbr: comicvine.com)












WEBCOMIC SUDAH DIBACA 10 JUTA KALI.

Tampilan kover depan manga One Punch Man.(google.com)

Sebelum ngehit banget seperti sekarang, manga One Punch Man dipublikasikan ONE, sang kreator, sebagai webcomic. Sejak diluncurkan pada Juli 2009, One Punch Man langsung menjadi viral. Sebagai manga digital, kesuksesan One Punch Man bisa dibilang luar biasa. Hingga kini, manga bergenre komedi aksi yang sudah mencapai 103 chapter tersebut sudah dibaca 10 juta kali.
Popularitas masif itu bikin Shueisha tergoda untuk meminang One Punch Man. Murata Yuusuke digandeng untuk menggarap artwork-nya berdasar skenario dari ONE. Tonari no Young Jump menjadi "markas" baru One Punch Man.
Sukses "menjajah" dunia maya, One berhasil mengantarkan karyanya ke layar kaca. Anime One Punch Man yang diproduksi Studio Madhouse mulai mengudara di saluran TV Tokyo pada 5 Oktober lalu. Empat di antara 12 episode yang direncanakan sudah tayang. Selain itu, versi OVA telah disiapkan untuk rilis 4 Desember 2015.


DATA MANGA:

Kreator: ONE.
Artwork: Murata Yuusuke.
Terbit: Juni 2012.
Penerbit: Tonari no Young Jump.
Jumlah volume tankoubon: 9 (ongoing).
Produksi anime: Madhouse Studio.
Tayang/tanggal: TV Tokyo/5 Oktober 2015.
Jumlah episode: 4 (ongoing).
Sutradara: Natsume Shingo.
Desain karakter: Kubota Chikashi.
Skenario: Suzuki Tomohiro.
Musik: Miyazaki Makoto.


Baca Manga bahasa Indonesianya disini.

SUMBER: Jawa Pos, 28 Oktober 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar