Jumat, 05 Februari 2016

CINEMOVIES: AIRLIFT; Kisah Nyata Evakuasi Pengungsi Korban Perang Irak-Kuwait...

RATING: 9,2 (IMDB)


(sumber gbr: bussinessofcinema.com)


TRAILER-NYA:




Tak hanya terkenal dengan genre romansa yang khas, industri perfilman Bollywood kembali menggebrak lewat hadirnya sebuah film bergenre action-history, Airlift, yang dirilis pada 22 Januari lalu. Dibintangi aktor Bollywood Akshay Kumar, Airlift telah mencapai kesuksesan cukup besar. Terbuktim dalam seminggu penayangannya, film berdurasi 125 menit tersebut sudah meraup pendapatan Rs 100 crore atau setara dengan USD 14 miliar. Juga meraih rating 9,2 dalam situs IMDb.

Airlift terinspirasi dari kisah nyata tentang nasib rakyat India yang terjebak di Kuwait pada 1990. Perselisihan antara Irak dan Kuwait karena faktor ekonomi membuat Irak memutuskan menginvasi Kuwait. Proses invasi dengan serangan yang luar biasa itu menyisakan 170 ribu rakyat India yang hidup tanpa tempat tinggal.
Kehadiran Ranjit Katyal (Akshay Kumar) yang awalnya seorang bussinesman menjadi celah terang bagi kehidupan mereka. Ranjit semula tak peduli dengan omongan orang, termasuk istrinya, Amrita Katyal (Nimrat Kaur). Namun, tiba-tiba sisi kemanusiaannya muncul saat dia melihat rakyat sebangsanya bernasib tak jelas. Dari sinilah Ranjit tergugah untuk memperjuangkan evakuasi besar-besaran warga India di Kuwait.
"Ini merupakan kisah nyata yang terjadi pada 170 ribu penduduk India di Kuwait ketika Saddam Hussein menyerang negara itu pada 1990. Mereka tak tahu kemana harus pergi dan hanya punya satu harapanm yaitu untuk meminta bantuan ," jelas Akshay dilansir dari India Today.

Meski diangkat dari kisah nyata, film itu tak lepas dari tudingan plagiat. Beberapa pihak menilai, film Airlift meniru film Argo (2012) yang dibintangi aktor Hollywood Ben Affleck. Argo memang berkisah tentang proses evakuasi mirip seperti Airlift. Namun, Kumar maupun Raja Krishna Menon, sang sutradara, membantah kabar itu. "Bagaimana Airlift bisa dianggap meniru Argo kalau insiden Kuwait itu nyata? Ini bukan tiruan. Ini adalah sesuatu yang harus kita banggakan. Ini adalah kisah tentang evakuasi terbesar dalam sejarah," tegas Akshay dilansir dari India Today.
Menanggapi tuduhan tersebut, sutradara Airlift menyatakan bahwa memang tak ada hubungan antara Argo dengan Airlift. "Satu-satunya penghubung dalam kedua film hanyalah soal evakuasi pada operasi terselubung. Selebihnya berbeda. Hanya genrenya yang mirip, ujar Menon dilansir dari India Today.
Tak sampai di situ, film itu bahkan menaui kritik Nirupama Rao, mantan duta besar India untuk Amerika Serikat. Dia menegaskan bahwa Airlift kurang meneliti keterlibatan pemerintah saat insiden Kuwait terjadi. Alhasil, ada beberapa penonton Airlift yang melayangkan kritik terhadap pemerintah India lewat Twitter serta me-mention Nirupama Rao dan beberapa pihak Kementerian Luar Negeri India. Rao pun menanggapinya. "Diplomat kami sangat berdedikasi dan teliti," tuturnya kepada India Today.

Di sisi lain, Menon menjelaskan pembelaannya. "Aku tak bisa menunjukkan semua sisi birokrasi. Sebab, ini adalah sebuah human story. Porsi birokrasi dapat digunakan untuk membuat film lain. Siapa pun yang ingin membuat filmnya, aku dengan senang hati akan membagikan hasil penelitianku," terangnya kepada India Today.



DATA FILM:

Sutradara: Raja Krishna Menon.
Produser: Monisha Advani, Nikhil Advani, Aruna Bathia, Madhu Bojwani, Bhusan Kumar, Krishan Kumar, Vikram Malhotra.
Penulis cerita: Ritesh Shah, Suresh Nair, Raja Krishna Menon, Rahul Nangia.
Sinematografi: Priya Seth.
Editor: Hemanti Sarkar.
Pemain: Akshat Kumar, Nimrat Kaur, Sameer Ali Khan, Taranjit Kaur, Feryna Wazheir, Inaamulhaq.
Rilis: 22 Januari 2016 (AS, India, Perancis, Britania Raya)
Durasi: 125 menit.
Produksi: Cape of God Films, Emmay Entertainment, T-Series.
Distributor: William Hill Production (AS).
Bujet: USD 4,4 juta.


TAHUKAH KAMU?

- Karena film ini membawa tagline, based on a true story, para krunya wajib melakukan penelitian untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Sayangnya, dokumentasi untuk peristiwa pada 1990 benar-benar minim. Alhasil, mereka mencari informasi dengan mendekati para korban yang menjadi saksi nyata peristiwa tersebut.

-  Meski sempat canggung karena dipasangkan dengan Akshay Kumar, Nimrat Kaur akhirnya bisa memerankan istri Ranjit dengan baik. Ternyata, hal itu tak lepas dari faktor suku mereka yang sama, yakni Punjabi. Bahkan, selama pembuatan film, mereka sering ngobrol dengan bahasa yang tak dimengerti oleh kru lain.

- Beberapa penggemar film ini sempat membuat status "kita ingin Airlift bebas pajak" di beberapa media sosial. Karena dirasa pantas, pemerintah pun mengabulkan permintaan mereka. Melalui akun Twitter-nya pada 27 Januari lalu, Akshay Kumar mengabarkan, pemerintah Uttar Pradesh telah mendeklarasikan bahwa film Airlift resmi bebas pajak.



SUMBER: Jawa Pos, 5 Februari 2016.

2 komentar:

  1. Lagi2 nama sadam husain yg belum tentu salah didiskriminasi habis2an oleh erofa..Tapi seru juga sih filmnya..he

    BalasHapus