Minggu, 21 Februari 2016

CINEMOVIES: Film Arahan Stephen Chow Raih Pendapatan Terbanyak 2016...



(sumber gbr: english.cri.cn)

Akhir-akhir ini dunia perfilman dihebohkan dengan film antihero Deadpool (2016). Sayangnya, film yang dibintangi si ganteng Ryan Reynolds tersebut di-banned beberapa negara, termasuk Tiongkok. Well, meski begitu, industri perfilman lokal Negeri Tirai Bambu itu mampu mencetak rekor sendiri. Film arahan sutradara sekaligus aktor Stephen Chow, The Mermaid (2016), menduduki posisi pertama sebagai highest grossing films of 2016. Dengan total worldwide grosses USD 347.510.000, The Mermaid mengalahkan Deadpool yang "hanya" memperoleh worldwide grosses USD 316.765.007.

Sesuai dengan karakter khas Stephen Chow, The Mermaid menyuguhkan sebuah cerita cinta yang dibungkus dengan komedi dan fantasi. The Mermaid berkisah tentang cinta antara Liu Xuan (Deng Chao) dan putri duyung bernama Shanshan (Lin Yun). Liu adalah seorang pebisnis kaya raya yang ingin mengakuisisi sebuah teluk untuk dimanfaatkan sebagai tempat pengembangan properti. Sayangnya, dia tak menyadari bahwa perairan yang ingin dihilangkan tersebut merupakan tempat tinggal bagi makhluk mitos, mermaid.
Liu dengan karakter yang antagonis memerintahkan seorang marine biologist untuk menghapus kehidupan di perairan tersebut. Dengan menggunakan peralatan sonar, Liu berencana menciptakan rasa sakit terhadap makhluk-makhluk penghuni perairan. Untuk mencegah tindakan Liu, Shanshan dikirim kawanannya. Dia diminta menggoda dan membunuh Liu. Sayangnya, masalah kian rumit saat Shanshan mulai jatuh cinta dengan Liu.

Kesuksesan luar biasa film itu tak lepas dari kerja keras Stephen Chow beserta seluruh kru. Pada konferensi pers The Mermaid di Beijing beberapa waktu lalu, Chow menyebut butuh waktu tiga tahun untuk menyelesaikan film berdurasi 94 menit tersebut. "Mengerjakan film makin lama makin sulit. Aku harus menulis skenario untuk waktu yang lama dan mengerjakan efek visualnya. Waktu tiga tahun sebenarnya terasa pendek dan cepat berlalu," jelasnya sebagaimana dikutip Yibada.
Selain mengangkat kisah cinta antara Liu dan Shanshan, Chow menyoroti isu lingkungan melalui film tersebut. Pada opening scene, dia bahkan menyelipkan beberapa dokumentasi nyata mengenai pencemaran air, laut mati, dan perusakan sumber daya alam. Di sisi lain, untuk mematangkan konsep fantasi yang diinginkan, Chowdan tim produksinya memakai special effect dengan teknologi CGI. Teknologi itu digunakan untuk menciptakan gambaran makhluk laut beserta seting tempatnya.

Bukan hanya itu, kemampuan akting main role juga menjadi kunci kesuksesan The Mermaid. Chow menyatakan tak mudah memilih Deng Chao sebagai karakter utama. Dia memerlukan seseorang yang merasa keren. "Karakter yang aku butuhkan adalah seseorang yang berpikir bahwa dia keren, padahal sebenarnya tidak. Ketika aku menawari Deng Chao, dia menjawab, 'Biarkan aku membaca skenarionya dulu.' Di situ aku berpikir bahwa dialah orang yang aku cari karena dia merasa keren," ujarnya dengan bercanda sebagaimana dilansir CRIENGLISH.
Begitu pun ketika memilih Lin Yun. Chow harus memilih di antara 120 ribu kandidat sebelum akhirnya menetapkan Lin Yun sebagai karakter Shanshan.

Meski berhasil menduduki peringkat pertama di box office Tiongkok, film itu tak lantas lepas dari kritikan para penonton. Seorang reviewer media Global Times menuturkan bahwa film tersebut cukup mengecewakan. Dia menilai Stephen Chow menggunakan banyak kiasan lama dan melabelinya dengan film penyelamatan lingkungan berdalih cerita cinta. But, in spite of that, good job Mr Chow!


TRAILER-NYA:








RATING: 6,6 (IMDb).


DATA FILM:

Sutradara: Stephen Chow.
Produser: Stephen Chow, Bill Borden.
Efek visual: HyunJin Cho.
Pemain: Deng Chao, Lin Yun, Jhuang Yun-Lin, Show Luo, Zhang Yuqi, Pierre Bourdaud.
Bujet: USD 60,72 juta.
Durasi: 94 menit.
Rilis: 8 Februari 2016 (Tiongkok).


TAHUKAH KAMU?

- Soundtrack film ini berjudul You Are Still the Best in the World yang diambil dari soundtrack drama The Legend of the Condor Heroes (1983). Lagu itu direkam ulang oleh Karen Mok dan Adam Cheng. Artinya, Chow dan Mok kembali bekerja sama setelah 15 tahun.

- Sebagai bentuk promosi film The Mermaid, Stephen Chow sempat menyediakan tumpangan feri gratis. Tawaran tersebut berlaku bagi para penumpang di Hongkong pada awal Januari lalu. Acara itu juga dihadiri aktor Show Luo dan Lin Yun.

- Beberapa pihak membandingkan film The Mermaid dengan film Hollywood Avatar (2009). Sebab, benang merah cerita hampir mirip. The Mermaid mengusung cerita pengembangan realestat yang melibatkan reklamasi laut. Sementara itu, film Avatar bercerita tentang ulah manusia yang merusak habitat Pandora.

- Mengangkat cerita tentang putri duyung, Chow menyatakan bahwa dirinya adalah penggemar karakter mermaid. Chow sangat bahagia bisa membuat film tentang karakter tersebut. Bukan hanya itu, Chow juga sangat menyukai perairan dan menyebut dirinya sebagai perenang yang baik.




SUMBER: Jawa Pos, 20 Februari 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar