Pembuatan biopik penyerang Leicester City Jamie Vardy menyedot atensi banyak pihak. Kehebohan bahkan sudah terjadi sejak pemilihan siapa yang pantas memerankan Vardy.
________________________________________________________________________________________________________________________
Siapa yang Cocok?: Deretan kandidat pemeran Jamie Vardy di film biopik sang bintang Leicester tersebut. Dari kiri (dalam frame bintang) Zac Efron, Robert Pattinson, dan Andrew Garfield.(sumber gbr: thesun.co.uk)
Dari bermain di klub amatir hingga menjadi bintang di Premier League. Dari mendapatkan gaji GBP 30 (sekira Rp 578 ribu) per pekan hingga menjelma sebagai salah seorang pemain bola dengan bayaran termahal. Dari pekerja pabrik hingga menjadi penyerang paling diburu di Inggris. Itulah sekelumit kisah menarik Jamie Vardy.
Nah, cerita menarik itu akan segera beralih ke layar lebar. Film tentang perjalanan hidup Vardy segera diproses di Hollywood dan siap tayang tahun depan.
Penggarapan film tersebut tidak main-main. Melibatkan nama-nama besar Hollywood. Sebut saja Adrian Butchart yang menjadi penulis skenario sekaligus produser. Dia adalah penulis skenario film sepak bola Goal.
Beberapa kali Butchart bertemu dengan Vardy. Selain melakukan observasi, Butchart menyodorkan beberapa nama calon pemeran Vardy. Menurut The Sun, ada tiga nama yang disodorkan.
Menariknya, mereka berlabel bintang. Yakni, personel boyband One Direction Louis Tomlinson, aktor High School Musical Zac Efron, dan pemeran vampir tampan dalam saga Twilight Robert Pattinson.
Mereka adalah jaminan untuk menyedot penggemar dalam jumlah besar. Namun, yang mengejutkan, Vardy punya kandidat lain di luar tiga nama itu. "Kita memang masih menunggu siapa sosok saya. Tapi, jika diminta menyebutkan nama, saya memilih Vinnie Jones," ujarnya.
Jones? Pria bernama lengkap Vincent Peter Jones itu adalah mantan pesepak bola profesional Inggris yang kini sukses menjadi aktor. Dia pernah bermain untuk Wimbledon, Leeds United, Sheffield United, dan Chelsea. Yang menjadi masalah adalah faktor usia. John dan Vardy beda jauh, 22 tahun. Aktor yang memerankan tokoh Juggernaut pada film X-Men: The Last Stand (2006) itu menapak usia 51 tahun. Padahal, Vardy kini berusia 29 tahun.
Kasak-kusuk lainnya adalah Vardy dan Jones berada dalam naungan zodiak yang sama: Kaprikornus. Jones lahir 5 Januari dan Vardy 11 Januari. Karena dalam naungan rasi bintang yang sama, Jones diyakini tak akan sulit menyelami karakter Vardy.
Bagaimana dengan kandidat yang lain? Masuknya nama Louis jelas bukan tanpa alasan. Selain tenar sebagai anggota boyband papan atas dunia, Louis juga gila bola. Pemuda 24 tahun itu bukan nama asing di kancah sepak bola Inggris. Louis pernah bergabung dengan Doncaster Rovers di kompetisi kasta kedua Liga Inggris, Championship League pada 2013.
Statusnya kala itu adalah pemain nonkontrak alias amatir. "Tomlinson adalah seorang pesepak bola yang bagus. Kemampuan beraktingnya bagus. Yang paling penting, keduanya berasal dari South Yorkshire," ucap Butchart. Dengan latar belakang itu, Louis dan Vardy punya aksen yang sama.
Lain lagi dengan Efron. Aktor 28 tahun itu dikenal sebagai American Sweetheart. Dengan wajah rupawan, citra baik, dan jam terbang tinggi di Hollywood, kehadiran Efron sebagai pemeran Vardy bakal membuat biopik itu laris manis.
Deretan film yang dibintangi Efron selalu disesaki penonton. Sebut saja High School Musical. Tiga film itu sukses meraup untung USD 253 juta atau sekira Rp 3,4 triliun.
Jangan remehkan pula Pattinson. Banyak kalangan, terutama perempuan, berharap bintang Twilight itu dipilih sebagai pemeran Vardy. Aktingnya bersama Kirsten Stewart membuat seluruh dunia demam vampir tampan. Sukses saga Twilight itu membuat banyak filmmaker mengekor dan mengadaptasi kisahnya.
SUMBER: Jawa Pos, 20 Februari 2016.
Mereka adalah jaminan untuk menyedot penggemar dalam jumlah besar. Namun, yang mengejutkan, Vardy punya kandidat lain di luar tiga nama itu. "Kita memang masih menunggu siapa sosok saya. Tapi, jika diminta menyebutkan nama, saya memilih Vinnie Jones," ujarnya.
Jones? Pria bernama lengkap Vincent Peter Jones itu adalah mantan pesepak bola profesional Inggris yang kini sukses menjadi aktor. Dia pernah bermain untuk Wimbledon, Leeds United, Sheffield United, dan Chelsea. Yang menjadi masalah adalah faktor usia. John dan Vardy beda jauh, 22 tahun. Aktor yang memerankan tokoh Juggernaut pada film X-Men: The Last Stand (2006) itu menapak usia 51 tahun. Padahal, Vardy kini berusia 29 tahun.
Kasak-kusuk lainnya adalah Vardy dan Jones berada dalam naungan zodiak yang sama: Kaprikornus. Jones lahir 5 Januari dan Vardy 11 Januari. Karena dalam naungan rasi bintang yang sama, Jones diyakini tak akan sulit menyelami karakter Vardy.
Serupa: Kiri, Vinnie Jones semasa aktif menjadi pesepak bola di klub Leeds United. Kanan, Jamie Vardy.(sumber gbr: totoexpert.am)
Bagaimana dengan kandidat yang lain? Masuknya nama Louis jelas bukan tanpa alasan. Selain tenar sebagai anggota boyband papan atas dunia, Louis juga gila bola. Pemuda 24 tahun itu bukan nama asing di kancah sepak bola Inggris. Louis pernah bergabung dengan Doncaster Rovers di kompetisi kasta kedua Liga Inggris, Championship League pada 2013.
Statusnya kala itu adalah pemain nonkontrak alias amatir. "Tomlinson adalah seorang pesepak bola yang bagus. Kemampuan beraktingnya bagus. Yang paling penting, keduanya berasal dari South Yorkshire," ucap Butchart. Dengan latar belakang itu, Louis dan Vardy punya aksen yang sama.
Lain lagi dengan Efron. Aktor 28 tahun itu dikenal sebagai American Sweetheart. Dengan wajah rupawan, citra baik, dan jam terbang tinggi di Hollywood, kehadiran Efron sebagai pemeran Vardy bakal membuat biopik itu laris manis.
Deretan film yang dibintangi Efron selalu disesaki penonton. Sebut saja High School Musical. Tiga film itu sukses meraup untung USD 253 juta atau sekira Rp 3,4 triliun.
Jangan remehkan pula Pattinson. Banyak kalangan, terutama perempuan, berharap bintang Twilight itu dipilih sebagai pemeran Vardy. Aktingnya bersama Kirsten Stewart membuat seluruh dunia demam vampir tampan. Sukses saga Twilight itu membuat banyak filmmaker mengekor dan mengadaptasi kisahnya.
SUMBER: Jawa Pos, 20 Februari 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar