Kamis, 16 Juni 2016

CINEMOVIES: Profil Elizabeth Olsen; Melepas Diri dari Bayang-Bayang Ketenaran Sang Kakak...


 (sumber foto: slashfilm.com)
Melihat kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen, 29, bersama bukanlah hal langka. Namun, tampilnya dua saudari Olsen bersama adik mereka yang juga selebriti, Elizabeth Olsen, 27, adalah momen jarang. Itulah yang terjadi dalam CFDA FAshion Awards di New York pada Senin malam (6/6) waktu setempat.
Pada acara itu, label fashion The Row milik Mary-Kate dan Ashley masuk nominasi Desainer Aksesori Terbaik 2016. Lizzie -sapaan akrab Elizabeth- bangga dengan prestasi kakaknya tersebut. "Mereka masuk dua nominasi CFDA Fashion Awards tahun ini, yakni kategori Desainer Terbaik dan Desainer Aksesori Terbaik. Sangat Keren," ucap pemeran Scarlet Witch dalam serial film Avengers itu sebagaimana dikutip PopSugar.

Olsen Bersaudara: Elizabeth Olsen diapit dua kakaknya Ashley (kiri) dan Mary Kate dalam ajang CFDA Awards 2016 di New York.(sumber foto: popsugar.com)

Meski menyatakan kagum, Lizzie sempat terbebani dengan ketenaran kakaknya tersebut. Maklum, kembar yang lahir pada 13 Juni 1986 itu menjadi artis sejak bocah. Kembar Olsen tersebut mulai bermain dalam serial Full House pada 1987 ketika usia mereka baru sembilan bulan!
Serial TV laris itu berakhir pada 1995. Si kembar Olsen makin terkenal. Lizzie pun tidak percaya diri. Saat berusia 10 tahun, Lizzie pernah menyatakan tidak bakal berakting. Lizzie mengungkapkan, tekanan untuk berkarir di dunia film sangat berat. Mau tidak mau pasti banyak orang yang menganggapnya sekadar mendompleng popularitas sang kakak.

Beruntung, periode kurang menyenangkan itu tidak berlangsung lama. Memasuki usia SMA, Lizzie pindah ke New York. Darah seni kadung mengalir deras. Meski pernah mengingkari keinginan berakting, di sekolah Lizzie justru memilih studi akting. "Kepopuleran mereka membuat saya terpacu untuk belajar," tegasnya.
Meski demikian, dia dengan tegas menolak bermain film sebelum berusia 18 tahun. Keputusan tersebut jelas bertolak belakang dengan kedua kakaknya. "Orang tua kami bisa dibilang melepas mereka. Beruntung, keduanya menemukan orang-orang yang tepat (dalam mengembangkan karir kakak Lizzie, Red)," kata Lizzie.

Di New York, Lizzie belajar di The New York University Tisch School of the Arts dan Atlantic Theater Company. Setelah lulus, dia baru mulai meniti karir akting secara profesional. Tidak heran jika peran utama baru didapatnya ketika usianya sudah dua puluh tahunan. Pada usia 22 tahun, film bergenre thriller, Martha Marcy May Marlene, dirilis. Aktingnya menuai pujian. Lizzie masuk nominasi dan menang di sejumlah ajang penghargaan. Setelah itu, dia bermain dalam film horor Silent House.

Saat kecil, sebetulnya wajah Lizzie sudah pernah muncul di kamera. Namun, hanya menjadi cameo di beberapa film sang kakak. Pada Januari 2013, Lizzie masuk nominasi BAFTA kategori Pendatang Baru Terbaik. Tidak ada lagi yang menuduh Lizzie memanfaatkan nama kakaknya. Bungsu empat bersaudara itu mampu membangun karir sendiri.
Apalagi, Lizzie mengantongi kontrak dengan Marvel Studios. Dia sudah memerankan superhero "si penyihir merah" Scarlet Witch aka Wanda Maximoff dalam tiga film. Yakni, Captain America: The Winter Soldier (2014), Avengers: Age of Ultron (2015), dan yang terbaru Captain America: Civil War (2016).

Dikutip dari Cinema Blend, film solo untuk karakter Scarlet Witch mungkin akan dibuat. Tapi, Lizzie belum memberikan penjelasan panjang. Kalaupun jadi, dia tidak ingin film tersebut terasa mengada-ada. "Ide itu bukan sesuatu yang kuhindari. Namun, filmnya harus masuk akal dan nyambung. Saya tidak akan bilang iya begitu saja. Sekarang ini saya oke-oke saja dengan ide tersebut. Saya tidak pernah bilang tidak untuk sebuah ide bagus," jelasnya.


TENTANG ELIZABETH OLSEN.

- Mengagumi Scarlet Johansson, lawan mainnya di Avengers. "Dia punya karir ideal. Dia masih aktif di film kecil dan indie, tapi juga bisa sukses sebagai tokoh utama di film action berbujet besar."

- Sangat suka busana dari label kakaknya, The Row. "Saat di New York, bisa dibilang saya pinjam semua barang di butik mereka."

- Olsen bersaudara dikenal tidak punya minat pada media sosial. "Saya punya pola pikir yang jadul. Idola saya, Jennifer Lawrence, Rooney Mara, dan Alicia Vikander, tidak punya sosial media. Dan, itu tidak memengaruhi karir mereka tuh."

- Masih sering gagap teknologi (gaptek), termasuk dengan iPhone yang dimilikinya. "Saat saya dapat pesan, isinya ikon-ikon tidak jelas. Teman-teman protes dan menyuruh saya mengupdate emoji."

- Walau gaptek, punya satu aplikasi favorit. Yakni, aplikasi order pemijat datang ke rumah. "Sangat praktis dan keren. Dengan apps itu, apa lagi yang kalian butuhkan."


KEHIDUPAN CINTA.

Pernah bertunangan sekali, namun kandas tahun lalu. Sejak itu sejumlah nama pria menghiasi rumor kisah asmara Elizabeth "Lizzie" Olsen.

1. Boyd Holbrook (2012-2015).

Elizabeth Olsen dan Boyd Holbrook kala masih bersama.(sumber foto: eonline.com)

Saat membintangi Very Good Girls pada September 2012, dia berpacaran dengan Boyd Holbrook. Keduanya bertunangan pada 2014, namun putus pada Januari 2015.

2. Jeremy Renner.*

(sumber foto: imdb.com)

Pemeran Hawkeye dalam Avengers ini juga satu film dengan Lizzie dalam Wind River. "Saya tidak akan menanggapi gosip ini. Biarkan orang-orang mengira-ngira semaunya," ucap Lizzie.

3. Chris Evans.*

(sumber foto: usmagazine.com)

Dikabarkan berpacaran kala membintangi Captain America: Civil War. Namun, kabar itu ditepis keduanya. Evans kini malah menjalin cinta dengan aktris Jenny Slate.

4. Tom Hiddleston.*

Chemistry Kuat: Akting Elizabeth Olsen dan Tom Hiddleston dalam film I Saw the Light.(sumber foto: consequenceofsound.net)

Mereka bermain bersama dalam film biografi I Saw the Light. Keduanya berperan sebagai pasangan. Chemistry tersebut dianggap fans sebagai hubungan nyata. "Ah, tidak, kami hanya bertema baik.

(*: 2015-sekarang, Red)
SUMBER: Jawa Pos, 9 Juni 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar