Kamis, 15 September 2016

CINEMOVIES: The Light between Oceans; Angkat Kisah Haru Penjaga Mercusuar...

RATING: 7,3 (IMDb); 6,2 (Rotten Tomatoes).


(sumber gbr: indiewire.com)


TRAILER-NYA:






Film bergenre drama memang selalu punya tempat tersendiri di hati penggemarnya. Kali ini giliran Derek Cianfrance dengan The Light between Oceans yang akan memikat para penonton. Diangkat dari novel berjudul sama karya M.L Stedman (2012), film tersebut menyuguhkan kisah romansa dramatis tentang sebuah keluarga kecil.
Meski harus bersaing dengan film box office seperti Don't Breathe (2016), film berdurasi 133 menit itu cukup sukses membuka minggu pertamanya dengan pendapatan lebih dari USD 4,9 juta di Amerika Serikat.

Dikisahkan, Tom Sherbourne (Michael Fassbender) memilih untuk menjadi penjaga mercusuar setelah Perang Dunia I. Pekerjaan tersebut menuntutnya tinggal di sebuah pulau terisolasi, Janus Rock. Ditemani sang istri, Isabel Graysmark (Alicia Vikander), Tom hidup bahagia di rumah nyaman mereka. Namun, keinginan untuk memiliki anak makin menyesakkan hari-hari bahagia mereka.
Hingga suatu hari, mereka mendapatkan keinginannya, yaitu seorang anak. Bayi malang itu ditemukan tengah terombang-ambing di perahu dayung dengan seorang laki-laki tewas.
Perdebatan antara Tom dan Isabel diakhiri dengan keputusan mereka untuk mengadopsi anak tersebut. Sayang, suatu hari kebahagiaan keluarga kecil itu harus berakhir saat seorang perempuan mengaku sebagai ibu dari bayi yang pernah hilang di lautan tersebut.

Konflik yang menguras air mata itu tentu tidak lepas dari kedua pemeran utamanya. Fassbender dan Vikander. Chemistry pasangan yang berpacaran di dunia nyata tersebut dinilai ampuh dalam membangun kedekatan Tom-Isabel di The Light between Oceans.
"Memerankan peran ini dengan Fassbender adalah hal yang mudah. Namun, aku tetap menjaga beberapa hal untuk tetap personal di antara kami dan tidak terlalu mengumbarnya saat berakting," jelas Vikander sebagaimana dilansir Entertainment Weekly.
Artis yang pernah membawa pulang piala Academy Awards untuk perannya di The Danish Girl (2015) itu juga sempat mengalami kesulitan saat harus memerankan sosok seorang ibu. "Meski ini adalah peran keenamku sebagai ibu, aku tetap merasa takut ketika seorang ibu yang sebenarnya menilai buruk peranku," ujarnya.

Bukan hanya para pemeran yang perlu menghayati jalan cerita film tersebut, sang sutradara Derek Cianfrance juga menangis saat kali pertama membaca novel aslinya. "Saat itu aku berada di subway dan membaca bagian kesimpulan dari novel tersebut. Tanpa terasa, aku menangis di sana," ungkapnya.
Meski novelnya berseting di Australia Barat, ternyata proses syuting film itu lebih banyak dilakukan di Selandia Baru.


DATA FILM:

Sutradara: Derek Cianfrance.
Produser: Jeffrey Clifford, David Heyman.
Penulis skenario: Derek Cianfrance.
Diangkat dari: Novel The Light between Oceans karya M.L Stedman.
Pemain: Michael Fassbender, Alicia Vikander, Rachel Weisz, Jack Thompson, Thomas Unger, Anthony Hayes, Benedict Hardie.
Musik: Alexandre Desplat.
Sinematografi: Adam Arkapaw.
Produksi: Heyday Films, LBO Productions, Dreamworks SKG, Participant Media, Amblin Entertainment, Reliance Entertainment, Touchstone Pictures.
Distributor: Touchstone Pictures, Walt Disney Studios Motion Pictures.
Durasi: 133 menit.
Bujet: USD 20 juta.
Rilis: 2 September 2016 (AS); 4 November 2016 (Britania Raya), 10 November 2016 (Hong Kong).


SUMBER: Jawa Pos, 9 September 2016; IMDb.com; rottentomatoes.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar