Minggu, 22 Desember 2013

1001 Peribahasa Indonesia, Abjad R dan S






R



RABUK


1. Seperti rabuk dengan api.
Artinya : Dua orang yang berseteru dipertemukan, tentu saja mereka akan berkelahi juga.

RAJA

2. Raja adil raja disembah, raja lalim raja disanggah.
Artinya : Raja yang adil dituru dan disayangi, tetapi raja tak adil ditentang.
3. Tidak raja yang menolak sembuh.
Artinya : Biasanya yang suka menerima hadiah atau kehormatan.

RAJIN

4. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya.
Artinya : Jika ingin pandai, rajin-rajinlah belajar dan jika ingin kaya, hematlah dan berhati-hati.

RAMBUT

5. Bagai rambut dibelah tujuh.
Artinya : Amat sulit sekali atau sedikit sekali.
6. Rambut sama hitam kepala lain-lain.
Artinya : Tidak ada orang yang sama pikiran dan kehendaknya.
7. Bagai menarik rambut damlam tepung, rambut jangan putus, tepung jangan bergerak.
Artinya : Menyelesaikan sesuatu yang sangat sulit, meminta kesabaran dan kebijaksanaan yang tiada terhingga, agar hasilnya menyenangkan kedua belah pihak.

RAKIT

8. Berakit-rakit kita ke hulu, berenang kita ke tepian.
Artinya : Lebih baik bersusah-susah dahulu, dan bersenang-senang kemudian.

RANJAU

9. Seperti belut kena ranjau.
Artinya : Orang yang cerdik dan licin kadang-kadang dapat ditipu oleh orang lain.

RASA

10. Yang dimakan rasa, yang dilihat rupa, yang didengar bunyi.
Artinya : Segala sesuatu itu diperlukan menurut buktinya.
11. Turutkan rasa binasa, turutkan hati mati.
Artinya : Sering kali hawa nafsu kita itu menyesatkan dan mencelakakan kita.
12. Mendapat rasa kehilangan.
Artinya : Mendapatkan sesuatu yang menyusahkan.

RASUK

13. Tidak dirasuk menyeriau.
Artinya : Sesuatu yang tidak pada tempatnya.

RANTING

14. Di mana ranting dipatah, di situ air disauk.
Artinya : Haruslah kita menghormati adat kebiasaan negeri di mana kita tinggal.

RAUT

15. Duduk meraut ranjau, berdiri melihat musuh.
Artinya : Terus-menerus bekerja tak suka membuang waktu.

RAWAN

16. Rawan murah, gigi habis.
Artinya : Malang karena tak dapat lagi merasakan kenikmatan dan kesenangan disebabkan sudah tua atau orang yang tak berdaya lagi.

REZEKI

17. Rezeki elang takkan dapat oleh musang.
Artinya : Rezeki seseorang itu takkan jatuh pada orang lain.

RODA

18. Hidup bagai roda, sekali ke atas, sekali ke bawah.
Artinya : Nasib manusia itu tiada tetap, selalu berubah-ubah. Yang kaya kadang-kadang bisa juga menjadi miskin dan yang miskin dapat pula menjadi kaya.

RONA

19. Hilang rona karena penyakit, hilang bangsa karena tak beruang.
Artinya : Orang yang tiada beruang itu dipandang rendah, tidak disegani dan perkatannya pun tidak pernah didengar.

ROTAN

20. Tiada rotan akar pun berguna.
Artinya : Jika barang yang baik tidak ada, yang kurang baik pun kadang berguna.
21. Ada rotan ada duri.
Artinya : Tiap-tiap sesuatu ada buruknya atau kesukarannya.
22. Berkerat rotan, berpatah arang.
Artinya : Tidak buat berbaik selama-lamanya.

RUAS

23. Bertemu ruas dengan buku.
Artinya : Cocok dan sesuai sekali.

RUGI

24. Rugi menghadang laba.
Artinya : Tak ada salahnya merugi dahulu, asal kemudian mendapat untung.

RUMAH

25. Rumah gedung bersendi perak.
Artinya : Bangsawan lagi hartawan.
26. Rumah sudah, pukul pahat berbunyi.
Artinya : Sudah selesai, baru datang celaannya, atau banyak bicara.
27. Rumah gadang ketirisan.
Artinya : Dikatakan dari keluarga yang tidak berbahagia.
28. Rumah buruk disapu cat.
Artinya : Orang tua yang masih suka bersolek.

RUMPUT

29. Rumput mencari kuda.
Artinya : Perempuan yang mencari laki-laki.

RUPA


30. Rupa harimau hati tikus.
Artinya : Perawakannya gagah, tetapi hatinya penakut.
31. Rupa ketan ditanak berderai.
Artinya : Rupanya pandai atau berani. Tetapi sebenarnya bodoh atau penakut.
32. Rupa tak dapat diubah, kelakuan dapat diubah.
Artinya : Rupanya yang buruk tak dapat diperbaiki, tetapi kelakuannya yang buruk dapat diubah.
33. Yang elok rupa, yang indah bahasa.
Artinya : Budi bahasa yang tinggi dan halus, lebih utama ketimbang rupa yang elok.

RUSA

34. Bagai rusa masuk kampung.
Artinya : Menyerahkan diri.

RUYUNG

35. Awak yang payah membelah ruyung, orang lain yang beroleh sagunya.
Artinya : Kita yang bersusah payah, orang lain yang mendapat hasilnya.


***

 S


SABUT


36. Untung sabut terapung, untung batu tenggelam.
Artinya : Nasib manusia berbeda-beda dan tetap.

SAHABAT

37. Daripada bersahabat dengan orang yang bodoh, baik berseteru dengan orang yang berakal.
Artinya : Merugi kita, kalau bersahabat dengan orang yang bodoh, karena takkan mendapatkan pengalaman apa-apa darinya.

SAKIT

38. Lain sakit, lain yang diobat.
Artinya : Jawabannya jauh dari apa yang ditanyakan.
39. Tidak sakit makan obat.
Artinya : Hal yang baik hendak lebih diperbaiki lagi sehingga menimbulkan kerusakan.

SALAH

40. Salah makan memuntahkan, salah tarik mengembalikan, salah langkah surut kembali.
Artinya : Bila mengerjakan salah, hendaklah segera diperbaiki.

SAMBUT

41. Gayung kusambut, kata terjawab.
Artinya : Tak ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya.

SAMPAN

42. Ada sampan, hendak berenang.
Artinya : Ada yang ringan mencari yang berat.
43. Sampan ada, pengayuh tidak.
Artinya : Alat untuk mengerjakannya tak lengkap, ada-ada saja kekurangannya.

SANDING

45. Mati sanding.
Artinya : Tiada bergengsi atau kurang diindahkan orang.

SANTAN

46. Bagai santan dengan tengguli.
Artinya : Bertambah enak atau bertambah bagus.

SANJUNG

47. Penghulu disanjung dengan adatnya, orang lain disanjung dengan kajinya, orang muda disanjung dengan manjanya.
Artinya : Berikanlah pujian dengan seorang yang kena, tepat, dan sesuai dengan sifat atau keadaannya masing-masing.

SARUNG

48. Yang bungkuk juga dimakan sarung.
Artinya : Yang tiada jujur atau yang bersalah juga akan menang.

SATU

49. Satu ditetak, sepuluh rebah.
Artinya : Seseorang yang disindir, semua yang hadir merasakannya pula.
50. Mati satu tumbuh seribu.
Artinya : Kehilangan satu orang pemimpin, akan muncul penggantinya yang lebih banyak.

SAYAP

51. Hendak terbang tiada bersayap, hendak hinggap tiada berkaki.
Artinya : Ingin mengerjakan sesuatu, tetapi tenaga dan keuangan tak mengizinkan.
52. Sayap singkat, terbang hendak tinggi.
Artinya : Tak dapat berbuat sesuatu apa pun, karena tak berdaya.

SEDAP

53. Sedap manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan.
Artinya : Setiap perkataan orang janganlah dengan mudah diterima atau ditolak, tetapi hendaklah dipikirkan lebih dulu dalam-dalam.

SELIGI

54. Seligi tajam bertimbal, ujung pangkal mengenai.
Artinya : Ke mana saja selalu beruntung.

SELIMUT

55. Bagai berselimut kain tengah tiga hasta, ditarik ke atas terbuka kaki, ditarik ke bawah terbuka kepala.
Artinya : Susah mengaturnya, karena selalu tidak cukup.
56. Malam berselimut embun, siang bertudung awan.
Artinya : Sangat miskin dan tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap.

SELUDANG

57. Bagai seludang, menolak mayang.
Artinya : Janganlah melepaskan tanggung jawab atau meninggalkan kewajiban sebelum sempurna.

SEMBAHYANG

58. Sembahyang mencari akal, ruku' mencari kira-kira.
Artinya : Pura-pura berbuat baik, tetapi sesungguhnya jahat dan tidak senonoh kelakuannya.

SEMBELIH

59. Sembelih ayam dengan pisau, sembelih orang dengan kapas.
Artinya : Mengerjakan sesuatu itu hendaknya harus selaras dengan halnya dan manusia membutuhkan perlakuan yang halus.

SEMUT

60. Mati semut karena manisan.
Artinya : Manusia itu terperdaya oleh mulut manusia.

SENDOK

61. Seperti sendok dengan periuk, sentuh menyentuh.
Artinya : Suami istri atau keluarga, tentu akan bisa berselisih juga.

SEPAT

62. Bodoh-bodoh sepat, tak makan pancing emas.
Artinya : Sebodoh-bodohnya orang dapat juga membedakannya, yang baik atau yang buruk baginya.

SERIGALA

63. Serigala berbulu domba.
Artinya : Orang yang nampaknya bodoh dan penurut tetapi batinnya jahat.

SESAL

64. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna.
Artinya : Sesuatu yang akan dikerjakan, pikirkanlah kembali, baik-buruknya supaya tidak menyesal kemudian.

SESAT

65. Sesat surut terlangkah kembali.
Artinya : Seseorang yang telah merasa tersesat, lebih merasa berdosa, hendaklah segera meninggalkan perbuatannya yang buruk itu dan mengerjakan hal-hal yang benar di mata Tuhan.
66. Sesat di ujung jalan, balik ke pangkalan jalan.
Artinya : Jika kita ketahui perbuatan kita salah, hendaknya kembali pada jalan yang benar.

SIA-SIA

67. Sia-sia menjaring angin.
Artinya : Mengerjakan pekerjaan yang tidak akan mendatangkan hasil.

SINGGUNG

68. Tersinggung lebih bagai kena.
Artinya : Belum apa-apa sudah marah.

SINGKAT

69. Jika singkat minta diulas, jika panjang minta dikerat.
Artinya : Seseorang yang berpidato, minta dimaafkan, jika ada kekurangan dan ada kata-kata yang menyinggung hati.

SIRIH

70. Ada sirih hendak makan sepah.
Artinya : Walaupun ada sesuatu yang baik, tetapi menginginkan sesuatu yang jelek atau kurang baik daripada yang telah ada.
71. Seikat bagai sirih, serumpun bagai serai.
Artinya : Seia-sekata, sehina-semalu.
72. Seperti sirih pulang ke gagang.
Artinya : Sudah pada tempatnya, cocok sekali.
73. Sirih naik junjungannya naik.
Artinya : Mendapat untung yang berlipat ganda.
74. Sirih naik junjungannya patah.
Artinya : Baru akan bahagia atau bersenang-senang tiba-tiba mendapat bahaya atau bencana.
75. Bagai sirih diikat dengan gagangnya.
Artinya : Kawin atau nikah dengan kemauannya sendiri.

SISIK

76. Minta sisik kepada limbar.
Artinya : Menginginkan sesuatu yang tak ada.

SUKA

77. Jika berlebih-lebihan suka, tandanya akan mendapat duka.
Artinya : Sebaik-baiknya pekerjaan sederhana, janganlah berlebih-lebihan.

SUKAR

78. Orang sukar baharu kaya.
Artinya : Orang yang hina papa tadinya, sekarang mendapat kemuliaan dan kekayaan, lalu menjadi sombong dan angkuh.

SULUH

79. Bagai bersuluh matahari.
Artinya : Terang dan jelas sekali sehingga semua orang tahu.

SUMUR

80. Sumur digali air terbit.
Artinya : Memperoleh sesuatu lebih daripada yang diharapkan sebelumnya.

SUMPAH

81. Mati tidak karena sumpah, hidup tidak karena kaul.
Artinya : Umur manusia itu telah tetap, tidak akan berubah oleh apa pun.

SUMPIT

82. Menegakkan sumpit tak berisi.
Artinya : Membela sesuatu yang tidak ada alasannya.

SUNGAI

83. Walau sungai mengalir ke laut, laut tiada akan bertambah.
Artinya : Pemberian orang kecil atau miskin kepada orang tinggi atau kaya, tidak akan merubah apapun darinya.
84. Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh buaya, tetapi jangan dipagut oleh ikan kecil.
Artinya : Jika kita mendapat teguran atau hukuman atas kesalahan kita, hendaklah datangnya teguran atau hukuman tersebut dari yang berkuasa atau lebih tinggi daripada kita, bukan dari bawahan kita.

SURAT

85. Bagai menyurat diatas air.
Artinya : Mengerjakan pekerjaan yang sia-sia, tak akan mendapat hasil apa-apa.

SURUH

86. Belum disuruh sudah pergi, belum dipanggil sudah datang.
Artinya : Orang cekatan dan rajin, dan tahu apa yang harus dilakukan.

SURUK

87. Menyuruk hilang-hilang, menutup rapat-rapat.
Artinya : Jangan kepalang tanggung, tidak usah neko-neko.

SURUT

88. Benar bawa lalu, salah bawa surut.
Artinya : Ambil yang baiknya, buang yang buruknya.
89. Selangkah berpantang surut, setapak berpantang mundur.
Artinya : Keras hati, dan berani menghadapi resikonya.

SUSAH

90. Jika kesusahan sudah memuncak, tandanya pertolongan sudah dekat.
Artinya : Hendaklah sabar menahan sesuatu segala sesuatu, karena ada batasnya.

SUSU

91. Air susu dibalas dengan air tuba.
Artinya : Pertolongan dibalas dengan kejahatan.

SUMBAT

92. Mulut tabuh dapat disumbat, mulut orang bagaimana menyumbatnya?.
Artinya : Rahasia itu sukar sekali disimpan, sekali tersiar, akan diketahui orang banyak.

SOMBONG

93. Hendak sombong berbini banyak, hendak megah berlawan lebih.
Artinya : Orang yang ingin menunjukkan ketinggian diri atau kekayaannya.


>>>BERSAMBUNG<<<

****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar