Selasa, 31 Maret 2015
News Health : Perhatikan Warna Air Seni Anda
Ritual buang air kecil biasanya dilakukan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Siapa sih yang mau berlama-lama dan memperhatikan detail warna air seni? Namun, para dokter ahli justru menganjurkannya.
Menurut Dr Chris Steele lewat sebuah program kesehatan di televisi, air seni bisa menjadi petunjuk mengenai kesehatan kita. "Lihatlah dengan cermat saat air itu meluncur keluar, bukan saat sudah mengenai toilet. Sebab, itu sudah bercampur air dan hal lain," ungkapnya.
Bagi perempuan, mengamati air seni yang keluar tentu sulit, namun tetap harus dilakukan. Bila perlu mewadahinya. Ketika melihat air seni, sangat penting untuk mengingat apa saja yang sudah kita makan dan minum. Sebab, makanan dan minuman tersebut bisa memengaruhinya.
Misalnya, obat pencahar bisa membuat air seni Anda lebih pekat. Asparagus dan makanan berwarna lainnya bisa membuat kencing Anda berwarna biru atau hijau.
Sementara itu, urin yang berbusa pun merupakan pertanda bahwa seseorang telah makan terlalu banyak protein dan perlu menguranginya. Bagaimana kita bisa melihat tanda-tanda kesehatan lewat urin? Berikut petunjuknya :
TIDAK BERWARNA, TRANSPARAN.
Anda minum terlalu banyak air, kurangilah sedikit.
WARNA JERAMI PUCAT.
Anda normal, sehat, dan terhidrasi dengan baik.
KUNING BENING.
Anda normal.
KUNING AGAK GELAP.
Normal, namun segeralah minum air.
AMBER, MENYERUPAI WARNA MADU.
Tubuh Anda kekurangan air. Segeralah banyak minum sekarang juga.
COKELAT ALE.
Ada kemungkinan Anda mempunyai penyakit liver atau sedang mengalami dehidrasi berat. Minum air yang banyak dan segeralah buat janji konsultasi dengan dokter.
PINK KEMERAHAN.
Apakah Anda baru saja memakan buah bit, blueberry, atau sayur rhubarb? Jika tidak, artinya ada darah dalam urin Anda. Ini bisa menjadi pertanda gangguan ginjal, tumor, infeksi, hingga sakit prostat atau keracunan merkuri. Segera hubungi dokter terdekat.
ORANYE.
Ini bisa disebabkan Anda tidak cukup minum air atau terlalu banyak makan-makanan bepewarna makanan. Tetapi juga merupakan pertanda sakit liver atau saluran empedu.
BIRU ATAU HIJAU.
Baiklah, ini hal yang berbeda. Ini adalah penyakit genetik yang sangat langka yang bisa mengubah urin menjadi warna biru atau hijau. Bisa juga karena infeksi bakteri atau makanan dengan pewarna yang Anda makan. Atau, ini efek tindakan medis. Yang jelas, Anda belum akan mati karenanya. Segera buat janji dengan dokter untuk konsultasi.
SUMBER : Jawa Pos, kolom For Her, tgl 10-03-2015.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar