CINEMOVIES: BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE; Siapa Jagoanmu?

RATING: 9,4 (IMDb).

(sumber gbr: imgur.com)

TRAILER-NYA:

Penantian panjang itu segera berakhir. Dalam hitungan hari, film paling ditunggu Batman v Superman: Dawn of Justice rilis. Meski sudah banyak yang menduga jalan cerita lewat hujan teaser, spoiler, sampai ujaran para pemainnya, sang sutradara berani menjamin akan ada banyak kejutan.

____________________________________________________________________________________________________________

Batman v Superman merupakan proyek besar Zack Snyder. Pria yang juga menyutradarai Man of Steel (2013) itu mempertemukan dua tokoh ikonik dari jagat DC Comics. Idenya, dewa asal planet Krypton, Superman akan melawan Batman, pahlawan misterius Gotham City.

Kisah itu mengambang di otak Snyder sejak dia selesai menggarap Man of Steel. "Superman sudah mengalahkan megalomaniac General Zod yang sama-sama kuat dan dari planet Krypton. Jadi, keren sekali kalau dia duel melawan Batman di film selanjutnya," ucap Snyder sebagaimana dikutip dari Moviefone.

Sutradara yang kerap menampilkan efek visual dalam filmnya itu menegaskan, Batman v Superman bukan lanjutan Man of Steel. Menurut sutradara kelahiran 1 Maret 1966 tersebut, proyeknya itu bakal lebih "berat". Emosi yang ditampilkan sengat intens. Film yang di Indonesia mulai tayang pada Rabu depan itu juga akan jadi "pengantar" rangkaian DC Extended Universe (DCEU). Termasuk dua seri Justice League yang diprediksi merupakan saingan berat The Avengers milik Marvel dan Disney. "Jadi, cerita tidak terpusat pada satu tokoh saja," tegas Snyder yang juga didapuk sebagai sutradara The Justice League part one (2017) dan Justice League part two (2019) itu.

Selain Batman dan Superman, film yang dibuat dengan bujet USD 250 juta (setara Rp 3,265 triliun) tersebut juga memunculkan Wonder Woman dan Lex Luthor. Wonder Woman diperankan Gal Gadot. Perempuan kelahiran Israel, 30 April 1985 iut menjadi aktris pertama yang menampilkan sosok putri asal belantara Amazon tersebut dalam versi film. "Wonder Woman perempuan hebat. Ini adalah kehormatan besar," ucap Gal Gadot dilansir dari Cinema Blend.

Sementara itu, sosok antagonis Lex Luthor bakal diperankan Jesse Eisenberg. "Mengapa Jesse? Itu pertanyaan mudah. Dia cerdas dan pandai bermain kata-kata, persis Lex Luthor yang saya bayangkan," papar Snyder.

Namun, yang paling dinanti penonton dalam film dengan durasi 2 jam 31 menit itu tentu saja duel antara Superman dan Batman. Pertarungan itu secara logika sudah sangat tidak seimbang. Superman yang bukan manusia di atas kertas pasti akan menang atas Batman. "Ini adalah pertanyaan menarik dan paling sering saya dengar. Saya tegaskan, mereka bertarung. Dengan sangat bagus," cetus Snyder dikutip dari Entertainment Weekly.

Sutradara bernama lengkap Zachary Edward Snyder itu menjamin Batman v Superman: Dawn of Justice, bakal penuh kejutan. Para fans yang merasa bisa menebak jalan cerita berdasar 1 teaser, 3 trailer, dan 9 TV spot yang beredar itu akan terkecoh. Filmnya tidak bakal terprediksi.

Duel antara Superman dan Batman juga menjadi perdebatan para fans. 24 Januari, tim produksi merilis poster dengan tagar #WhoWillWin. Mereka membuka voting buat pendukung untuk memilih berada di pihak mana. Hingga hari Sabtu (19/03), suara untuk Superman masih lebih unggul dibandingkan Batman. Voting melalui situs DC Comics itu ditutup 21 Maret.

BATMAN YANG HANCUR.

Yakin Disuka: Ben Affleck (kiri) di lokasi syuting bersama sutradara Zack Snyder.(sumber gbr: screenrant.com)

Publik menunjukkan reaksi beragam atas diumumkannya Ben Affleck, 43, sebagai pemeran Batman pada Agustus 2013. Umumnya, pesimistis. Sosok Affleck dianggap tidak akan mampu menggantikan Christian Bale yang sebelumnya berperan dalam trilogi The Dark Knight. Apalagi, Batman versi Affleck tampil beda ketimbang Batman sebelumnya.

Namun, Affleck menanggapinya dengan santai. "Saya cukup dewasa. Berdasar pengalaman, mereka baru akan menanggapi serius saat filmnya rilis. Jadi, tunggu saja," paparnya dikutip dari LA Times (10/3). Dia cukup yakin publik bakal berbalik mencintai sosol manusia kelelawar yang dimainkannya tersebut.

Affleck mengakui, memerankan sosok multimiliarder Kota Gotham itu merupakan beban berat. "Batman diperankan banyak aktor berbakat. Tapi, saya tidak bakal menyamai versi mereka," ucapnya. Fakta itu sebetulnya sempat membuatnya menolak peran tersebut. Apalagi, pada 2003, dia memerankan tokoh hero Marvel, Daredevil dan berakhir gagal.

"Yang membuat saya akhirnya tertarik, Zack (Snyder) punya pandangan beda tentang Batman. Dalam versinya, Batman lebih rapuh, emosional, dan sangat humanis," tutur Affleck. Menurut ayah tiga anak tersebut, Snyder benar-benar menciptakan Batman yang baru. "Jauh di dalam topengnya, Batman adalah Bruce Wayne yang ketakutan dan hancur," lanjutnya.

Snyder memang tidak sembarangan memilih Affleck. Menurut dia, Christian Bale harus memiliki suksesor yang berkualitas sama atau bahkan lebih baik. Kriteria itu dianggapnya ada pada diri Affleck. "Saya ingin Batman yang besar. Ben sempurna buat peran itu karena punya tinggi 193 cm dan 198 cm jika pakai bot," ucap Snyder dikutip dari situs FilmInk.

Untuk memerankan Batman, Affleck "puasa" main film yang lain. Selama 2015, mantan suami aktris Jennifer Garner tersebut hanya berfokus pada peran Batman untuk Batman v Superman dan Suicide Squad. Selain memenuhi tuntutan peran, dia punya satu alasan pribadi. "Saya ingin main di film yang keren dan bisa dipamerkan. Setidaknya, saya ingin tampil cool di depan anak-anak saya," kata sutradara dan pemain Film Terbaik Oscar 2013, Argo tersebut.

SUPERMAN TERLALU PEDULI.

Lovable: Henry Cavill kembali memerankan Superman setelah Man of Steel (2013).(sumber gbr: tomandlorenzo.com)

Di Batman v Superman, Henry Cavill, 32, terbilang paling mudah beradaptasi dengan peran yang dimainkan. Sebab, pada film sebelumnya, Man of Steel (2013), dialah pemeran Superman. Berbeda dengan Ben Affleck, Jesse Eisenberg, serta Gal Gadot yang baru menjalani debut peran masing-masing. Namun, tidak berarti Cavill aman.

Dalam Man of Steel, aktor asal Inggris tersebut ditantang untuk membawakan karakter Superman dan Clark Kent yang modern. "Pekerjaan rumah" itu lantas digarapnya dengan sukses. Lantas, bagaimana dengan Batman v Superman? "Sama dengan Batman. Film ini bukan hanya adu kuat. Mereka juga wajib mengeksplorasi emosi sosok masing-masing,"ucap sang sutradara Zack Snyder.

Cavill berkomitmen mendalami karakter Clark Kent. Jika dibandingkan dengan Superman yang diperankannya pada 2013, dia menyatakan bahwa tokohnya kali ini lebih kompleks. Dalam featurette (cuplikan adegan film dari trailer untuk dibahas) pada Rabu (16/3), Superman digambarkan mendapat tentangan dari rekan kerjanya. Batman juga menganggapnya tidak bertanggung jawab lantaran menghancurkan kota. Klimaksnya, si manusia kelelawar tersebut mempertanyakan kekuatan Superman. "Tell me, do you bleed? You will," ucapnya dalam potongan trailer pertama.

Emosi Superman benar-benar muncul. Superhero kota Metropolis itu beberapa kali menyudutkan Batman, terlihat marah karena Lex Luthor, serta yang paling memorable, mencopot topeng Batman. Menurut dia, kelemahan Superman bukanlah kriptonit, melainkan sikapnya yang terlalu memedulikan orang lain. "Superman berusaha menjadi sosok pahlawan favorit orang-orang. Dia sangat takut melukai perasaan orang lain," ucap Cavill.

TEKA-TEKI DOOMSDAY.

Misteri: Raksasa mengerikan yang muncul dalam trailer ini secara fisik mirip Doomsday.(sumber gbr: thebitbang.com)

Supervillain Superman, Lex Luthor kembali memainkan perannya sebagai sosok antagonis sejati. Sosok yang diperankan Jesse Eisenberg tersebut akan menciptakan kekacauan massal. Selain mengadu domba Superman-Batman, serta menciptakan kekacauan di Metropolis, dia "mendaur ulang" General Zod menjadi sesosok makhluk.

Lewat teaser dan trailer, sosok tersebut digambarkan berupa raksasa kelabu dengan mata menyala. Banyak fans yang menyebut sosok itu sebagai Doomsday melihat dari kemiripan fisiknya.

Namun, jika berdasar pada cerita komik, DNA General Zod itu diambil oleh Lex Luthor untuk dijadikan makhluk eksperimen bernama Bizarro.


DATA FILM:

Sutradara: Zack Snyder.
Penulis cerita: Chris Terrio, David S. Goyer.
Produser: Charles Roven, Deborah Snyder.
Musik: Hans Zimmer, Junkie XL.
Sinematografer: Larry Fong.
Pemain: Henry Cavill, Ben Affleck, Gal Gadot, Amy Adams, Jesse Eisenberg, Diane Lane, Laurence Fishburne, Jeremy Irons, Holly Hunter, Michael Shannon.
Bujet: USD 250 juta.
Rilis: 25 Maret 2016 (AS), 23 Maret 2016 (Indonesia).
Durasi: 2 jam 31 menit.
Produksi: Warner Bros. Pictures, Atlas Entertainment, DC Comics, DC Entertainment, RatPac-Dune Entertainment.


TAHUKAH KAMU?

- Awalnya, Batman v Superman dijadwalkan rilis pada 2015. Namun, tim produksi memutuskan menunda rilis untuk menyempurnakan visual film.

- Wonder Woman merupakan sosok paling sepuh dalam Batman v Superman. Manusia setengah dewi keturunan Zeus itu berusia 5.000 tahun.

- Ada 3 superhero baru yang muncul sebagai figuran. Cyborg (Ray Fisher), Aquaman (Jason Momoa), dan The Flash (Ezra Miller).

- Christopher Nolan, sutradara trilogi The Dark Knight, ikut serta dalam tim executive producer sekaligus membantu Zack Snyder membangun karakter Batman.

- Sebelum menunjuk Jeremy Irons, Christian Bale digadang memerankan Alfred Pennyworth, pengasuh sekaligus asisten Batman.

- Batman v Superman: Dawn of Justice merupakan film layar lebar pertama untuk Wonder Woman, kesembilan buat Batman, serta kedelapan buat Superman.

- Tim Warner Bros amat kepincut dengan akting Tom Hanks dalam Cloud Atlas dan hampir menawarinya kontrak sebagai pemeran Lex Luthor.

DIBALIK LAYAR.

- Kostum Wonder Woman yang tampak seksi ternyata menyiksa buat Gal Gadot. "Saya sulit bernapas saat harus pakai kostum ini," ungkap aktris yang pernah dua tahun bertugas di kemiliteran Israel tersebut.

- Ben Affleck meminta pendapat tentang Batman kepada Christian Bale, pemeran utama The Dark Knight. "Dia bilang, pastikan kamu bisa pipis saat pakai kostum itu," ucapnya.

- Saat jeda syuting, Ben Affleck maupun Henry Cavill berlatih di gym yang disiapkan dilokasi syuting.

- Cavill aktif mengikuti forum pencinta komik di internet. "Saya suka perdebatan tentang film ini. Tapi, saya tidak pernah berkomentar, karena jelas saya mendukung Superman," katanya.

MENGEJAR BOX OFFICE.

- Supaya bisa menjadi opening film terlaris Maret harus mengalahkan pendapatan Hunger Games (2012) sebesar USD 152,5 juta (setara Rp 1,99 triliun).

- Dengan biaya produksi dan marketing USD 500 juta (sekira Rp 6,5 triliun), Batman v Superman harus memperoleh pendapatan kotor minimal USD 800 juta (setara Rp 10 triliun) untuk balik modal.

- Dari 9 film layar lebar Batman, pendapatan tertinggi didapat The Dark Knight (2008) sebesar USD 533 juta (sekira Rp 6,9 triliun).

- Dari 8 film bioskop Superman, pendapatan tertinggi diperoleh Man of Steel (2013) dengan angka USD 291 juta (sekira Rp 3,8 triliun).



SUMBER: Jawa Pos, 20 Maret 2016.