Leicester City baru melakoni laga di pekan ke-32 tadi malam (3/4|minggu lalu, Red). Namun, aroma juara sudah tercium di King Power Stadium. Berbagai aksesori untuk menyambut pesta juara sudah dijual di markas Leicester tersebut.
________________________________________________________________________________________________________
(sumber gbr: thesun.co.uk)
Seorang pria tua tampak begitu bersemangat membentangkan scarf atau syal di dekat pintu masuk King Power Stadium. Syal yang dijual itu adalah edisi langka. Sebab, sejak Leicester berdiri pada 1884, baru kali ini syal tersebut bisa dimiliki fans Leicester.
Ya, syal yang dijual seharga GBP 5 (sekira Rp 93 ribu) itu memang baru kali ini muncul sejak Leicester berdiri 132 tahun silam. Sebab, di syal tersebut, ada gambar piala dengan mahkota di puncaknya, yang notabene adalah trofi Premier League. Di sisi kiri syal, ada tulisan emas Leicester. Lalu, ini yang ditunggu-tunggu fans The Foxes -julukan Leicester. Di atas dan bawah tulisan Leicester, ada tulisan lain yang berbunyi "Premier League Champions 2016" dan "Premiership Champions." Artinya, syal tersebut sudah mewakili "klaim" suporter bahwa The Foxes sudah pasti juara.
Alasannya, sejak kalah 1-2 oleh Arsenal (14/2), Leicester terus menorehkan performa positif dalam lima pertandingan terakhir (sebelum laga pekan ke-32 bergulir). Mereka menorehkan empat kemenangan dan sekali seri. Bahkan, kemenangan tersebut diraih dengan "bonus" clean sheet.
Maka, tidaklah mengherankan syal yang dijual bapak tua itu laku bak kacang goreng, serta menjadi viral di dunia maya. Beragam reaksi pun keluar atas munculnya "syal selebrasi" itu.
"Apakah aku mendengar Leicester sudah membuat syal juara musim ini? Hentikan! Itu sangat Liverpool!" cuit akun Twitter Supreme sebagaimana dikutip dari Daily Mail.
(sumber gbr: superball.tribunnews.com)
Selain menjual syal dengan tulisan kampiun, cara fans berselebrasi adalah menjual sosis dengan nama Ranieri. Sosis Ranieri mendadak populer setelah dalam konferensi pers, pelatih Leicester itu menantang jurnalis untuk bisa menemukan penjual daging yang menjual sosis atas namanya.
Segera saja, jurnalis BBC Radio Ian Stringer menginformasikan bahwa toko daging bernama W. Archer & Son-lah yang menjual daging dengan namanya. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas kiprah eks pelatih Chelsea tersebut.
Stringer pun kemudian menghidangkannya di piring saat konferensi pers menjelang laga melawan Southampton (3/4). "Kamu sudah menghidangkan sosis, maka aku akan menyediakan pizza bagimu," kelakar Ranieri dilansir dari ESPN.
Owner Leicester Vichai Srivaddhanaprabha juga larut dalam euforia. Bos asal Thailand itu juga menyediakan bir dan donat gratis dalam laga melawan Southampton. Selain untuk menikmati sukses Leicester bertengger di puncak klasemen, pembagian bir dan donat itu sekaligus dilakukan untuk merayakan ulang tahun Srivaddhanaprabha.
SUMBER: Jawa Pos, 4 April 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar