T
TABUNG
1. Lurus bak tabung.
Artinya : Orang yang tak pernah berdusta atau tak pernah menipu.
TADAH
2. Menadahkan tangan ke langit.
Artinya : Meminta atau berdoa.
TAHU
3. Tahu makan, tahu simpan.
Artinya : Hati-hati memegang rahasia, agar tak terungkap.
TAJAM
4. Yang tajam tumpul, yang bisa tawar.
Artinya : Kata-kata yang lemah lembut itudapat menawarkan hati yang panas dan mendamaikan orang yang berselisih.
TAJI
5. Belum bertaji hendak berkokok.
Artinya : Belum berilmu sudah hendak berlagak, sok.
TAKUT
6. Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang.
Artinya : Tak dapat memilih, serba salah, karena sama-sama merugikan.
7. Takutkan hanti\u terpeluk bangkai.
Artinya : Takut rugi sedikit, malah jadi rugi banyak.
8. Takut akan bayang-bayangnya sendiri.
Artinya : Senantiasa dalam ketakutan, karena perbuatannya sendiri.
TALI
9. Bagai tali pilin tiga.
Artinya : Kuat sekali.
10. Sepanjang-panjangnya tali, tidak sepanjang mulut manusia.
Artinya : Rahasia itu sekali diketahui orang lain, dalam waktu yang singkat sudah tersiar ke mana-mana.
TAMBAH
11. Bertambah semakin berkurang.
Artinya : Keuntungan yang mendatangkan kerugian.
TAMPAR
12. Sebesar-besarnya bumi ditampar, tak akan kena.
Artinya : Sangat sial.
TANAH
13. Bagai tanah pelempar balam, kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah.
Artinya : Coba-coba, berhasil syukur, jika tidak pun tidak apa-apa.
TANAK
14. Ditanaknya semua berasnya.
Artinya : Terpaksa mengeluarkan segala pengetahuannya dan keahliannya.
TANAM
15. Berkotek di luar sangkar, bertanam di luar pagar.
Artinya : Sudah selesai pekerjaan, baru teringat apayang tadinya dikatakan, tentu saja ta ada gunanya lagi.
16. Bagaimana ditanam begitu dituai.
Artinya : Bagaimana diperbuat, begitulah balasannya.
TANDA
17. Gagak di hulu tandanya akan hujan, cuaca di langit tandanya akan panas.
Artinya : Sesuatu itu pasti akan ada pertandanya.
TANDUK
18. Tidak boleh tanduk, kuping dipulaskan.
Artinya : Karena tak dapat membalas dan karena ia lebih kuat dan berkuasa, lalu melepaskan hatinya kepada hartanya atau keluarganya.
19. Menunggu kuda bertanduk.
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang mustahil.
20. Runcing tanduk.
Artinya : Dianggap nakal atau berbahaya.
21. Minta tanduk kepada kuda.
Artinya : Meminta sesuatu yang tak mungkin dikabulkan karena memang tidak ada.
TANGAN
22. Tangan mencencang, bahu memikul.
Artinya : Siapa yang berbuat salah, harus mengakui atau menanggung akibatnya.
23. Digenggamnya tangannya ( = air digenggam tak tiris).
Artinya : Sangat kikir atau pelit.
23. Lempar batu sembunyi tangan.
Artinya : Perbuatan khianat; dia yang melakukan, tapi berlagak seolah tidak tahu.
24. Tangan singkat hendak mengulur.
Artinya : Tidak punya tenaga atau orang yang lemah hendak menolong.
25. Tangan kanan jangan percaya tangan kiri, luka tangan kanan oleh tangan kiri.
Artinya : Harus hati-hati dengan sahabat, karena kadang-kadang ia yang menjatuhkan kita.
TANGKUP
26. Tertangkup sama termakan tanah, terletang sama terminum air.
Artinya : Sama-sama susah dan sama-sama senang.
TANGGA
27. Sudah jatuh tertimpa tangga.
Artinya : Dimtimpa kemalangan yang bertubi-tubi.
28. Berjanjang naik, bertangga turun.
Artinya : Segala sesuatu dikerjakan menurut aturan yang lazim dan diketahui orang, dari awal sampai akhir.
TANGGUK
29. Tangguk rapat beruntung bubus.
Artinya : Suami pandai mencari uang, istri tahunya hanya memboroskan saja.
TAPAK
30. Cium tapak tangan, berbau apa tidak.
Artinya : Periksa diri sendiri dahulu, baru mencela orang lain.
TANTING
31. Seperti menanting minyak penuh.
Artinya : Hati-hati sekali.
TARI
32. Menari yang tak pandai dikatakan lantai nan terjungkal.
Artinya : Karena pekerjaannya tak selesai dan tak beres, ia tak mau menyalahkan diri sendiri. Yang disalahkan justru alat-alat atau perkakas yang tidak baik lagi cukup banyaknya.
33. Menari di ladang orang.
Artinya : Bersuka ria menghabiskan makanan dan harta orang dengan tidak mempedulikan kerugian orang tersebut.
TAWAR
34. Jika secawan air tawar dibuangkan ke laut, bolehkah air laut tawar.
Artinya : Nasihat yang sedikit tak ada gunanya bagi orang berhati jahat, tak akan merubahnya.
TEBU
35. Bertanam tebu di bibir.
Artinya : Mulutnya manis, karena ada maunya. Berniat jahat.
36. Seperti tebu, airnya dimakan, ampasnya dibuang.
Artinya : Perkataan seseorang itu harus kita saring lagi, mana yang baik dan mana yang buruk.
TEGANG
37. Kendur menyusut, tegang memutus.
Artinya : Dikatakan kepada permintaan yang tak baik, kelemahannya menyusutkan, kekerasannya merusak.
38. Tegang dinanti kendur, keras dinanti lunak.
Artinya : Hendaklah menunggu dua pihak yang berseteru agar tenang dahulu, baru memberi nasihat kepada mereka.
TEGAK
39. Tegak pada yang datar.
Artinya : Berpegang teguh pada pendiriannya, berdasarkan pada kebenarannya yang ada padanya.
40. Tegak sama tinggi, duduk sama rendah.
Artinya : Sama tinggi derajatnya, sama tinggi kedudukannya.
TEGUR
41. Berteguran dahulu lalu berkenalan, mendaki dahulu maka tahu lelah.
Artinya : Kesadaran itu akan timbul, setelah banyak menderita dan mengalaminya sendiri.
TEGUH
42. Yang teguh disokong, yang rebah ditindih.
Artinya : Sering kali terjadi, bahwa yang kaya-raya itu lebih mudah mendapat pertolonan daripada yang miskin, yang miskin senantiasa berada dalam kesusahan.
TELAGA
43. Adakah daripada telaga yang jernih itu mengalir air yang keruh.
Artinya : Lazimnya kata-kata dan tingkah laku yang baik-baik itu terdapat pada orang-orang keturunan bangsawan.
44. Telaga mencari timba.
Artinya : Perempuan yang mencari, mendatangi dan melamar kepada lelaki.
TELANJANG
45. Telah bertelanjang.
Artinya : Akibat suka main judi, pakaiannya habis digadaikan atau dijual.
TELENTANG
46. Tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah.
Artinya : Orang yang miskin, lagi hina-papa dan lemah sekali.
TELINGA
47. Telinga yang lembut itulah yang kerap dipulas.
Artinya : Yang bodoh jugalah yang sering kena tipu, yang pemurah lagi dermawan jugalah yang sering dimintai.
48. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri.
Artinya : Nasihatnya didengarkan, tetapi sama sekali tak dilakukan/dihiraukan.
49. Telinga bagai telinga rawah.
Artinya : Tidak begitu mengindahkan nasihat orang lain.
TELAN
50. Manis jangan lekas ditelan.
Artinya : Kata-kata yang lemah lembut jangan terlalu dipercayai.
TELUR
51. Siapa berkokok dia bertelur.
Artinya : Biasanya yang menuduh-nuduh dialah yang melakukan.
52. Seperti telur di ujung tanduk.
Artinya : Mudah jatuh, karena lemah sekali, sebab itu harus berhati-hati.
53. Ibarat telur sesongkok, pecah satu pecah semua.
Artinya : Seia-sekata, sehidup semati.
TELUNJUK
54. Telunjuk lurus, kelingking berkait.
Artinya : Kata-katanya manis, tetapi niatnya jahat.
TEMBOLOK
55. Asal berisi tembolok senang hati.
Artinya : Orang yang tidak banyak pikiran, ia sudah sangat merasa senang apabila ia sekeluarga telah cukup pangan dan sandang.
TEMIANG
56. Berebut temiang hanyut, tangan luka temiang tak dapat.
Artinya : Dua orang yang berkelahi memperebutkan sesuatu benda, tetapi tak ada seorang pun diantara mereka yang dapat.
TEPUK
57. Bertepuk sebelah tangan tiada akan berbunyi.
Artinya : Segala sesuatu itu hanya mungkin akan terjadi, dikarenakan dua pihak ikut serta, baik mengenai perselisihan maupun mengenai kejahatan.
TERAS
58. Berteras ke luar, berkulit ke dalam.
Artinya : Seakan-akan berilmu atau berani, tetapi sesungguhnya bodoh atau pengecut.
TERIMA
59. Menerima panjang tangan, mengulur sekali belum.
Artinya : Ingin sekali menerima pemberian orang, tetapi ia sendiri tak mau memberikan apa-apa kepada orang lain.
TIDUR
60. Ular yang tidur jangan dibangunkan.
Artinya : Jangan singgung perkara lama yang dapat memicu perselisihan.
TIGA
61. Seperti menggantang anak ayam masuk dua keluar tiga.
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.
TIKUS
62. Seperti tikus jatuh ke beras.
Artinya : Orang yang mendapat tempat atau pekerjaan yang penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan.
63. Marah akan tikus, rangkiang dibakar.
Artinya : Karena tak dapat melampiaskan kemarahan pada musuh, maka merusak keluarga sendiri atau hartanya sendiri.
TIMAH
64. Dahulu timah sekarang besi.
Artinya : Seseorang yang tidak adil atau seseorang yang turun derajatnya.
TIMBANG
65. Timbangan berat sebelah.
Artinya : Seseorang yang tidak adil.
TIMBUL
66. Untung sabut timbul, untung batu tenggelam.
Artinya : Jika nasib baik, selamat. Jika nasib buruk, celakalah dia.
TIMUR
67. Timur beralih ke barat.
Artinya : Sesuatu yang terbalik, berlawanan dengan kebiasaan.
TINDIH
68. Ditindih yang berat, dililit yang panjang.
Artinya : Orang yang tiada berdaya melepaskan dirinya dari beragam cobaan.
TINGGI
69. Tinggi diseluduki, rendah dilangkahi.
Artinya : Diusahakan dengan sekuat tenaga.
70. Terlalu tinggi jatuh, terlalu panjang patah.
Artinya : Orang yang tamak dengan harta atau martabat, tentu akan jatuh juga.
71. Tinggi dianjung, besar dipupuk.
Artinya : Kemuliaan atau kebesaran yang tidak seharusnya, atau tidak pada tempatnya, jadi dibuat-buat.
72. Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua.
Artinya : Seorang pemimpin hendaknya bertanggung jawab penuh atas baik buruknya bawahannya. Pujian atau celaan sudah lazim menjadi bagian darinya.
73. Mempertinggi tempat jatuh, memperdalam tempat kena.
Artinya : Orang yang dengan sengaja memperbesar kesalahannya, sehingga bertambah berat hukumannya.
TITIAN
74. Titian biasa lapuk, janji bisa mungkir.
Artinya : Jangan terlalu percaya pada janji seseorang, karena kerap kali janji itu tidak ditepati.
TITIK
75. Takut titik lalu tumpah.
Artinya : Takut rugi sedikit, kemudian malah merugi besar.
TONG
76. Tong yang sudah penuh tiada bergoncang, hanya setengah penuh yang bergoncang.
Artinya : Orang yang berilmu itu biasanya pendiam, tetapi orang yang kurang berilmu itu biasanya suka melagak.
77. Tong kosong nyaring bunyinya.
Artinya : Orang yang bodoh, biasanya suka melagak atau sombong.
TUA
78. Yang tua di muliakan, yang kecil dikasihi.
Artinya : Pandai-pandai bergaul, letakkan sesuatu itu pada tempat yang benar.
TUAH
79. Tuah sebesar bukit, celaka sebesar gunung.
Artinya : Orang yang berilmu itu jika jiwanya lemah takkan selamat dalam pekerjaan, kerap kali ia tak dapat mengambil keputusan atau tindakan.
80. Tuah anjing, celaka kuda.
Artinya : Sesuatu hal yang dapat membahagiakan kita, belum tentu dapat membahagiakan orang lain, terkadang justru mencelakakan.
TUKANG
81. Tukang tidak membuang kayu.
Artinya : Orang yang bijaksana itu dapat menghargai semua orang, karena ia tahu bahwa tiap-tiap orang ada gunanya.
TULANG
82. Minta tulang kepada lintah.
Artinya : Sia-sia minta pertolongan kepada orang yang tak punya.
83. Ringan tulang berat perut.
Artinya : Kalau rajin bekerja tentu beroleh rezeki.
84. Tinggal kulit berbalut tulang.
Artinya : Sangat kurus.
85. Lebih baik berputih tulang daripada berputih mata.
Artinya : Lebih baik mati, daripada merindukan kekasih yang tak akan bisa diperoleh.
86. Seperti anjing berebut tulang.
Artinya : Dua orang yang tamak memperebutkan harta.
TUMBUH
87. Mana yang tumbuh itulah yang disiangi.
Artinya : Kesukaran yang timbul itulah yang diatasi.
88. Patah tumbuh, hilang berganti.
Artinya : Yang mati (karena tua) digantikan oleh yang lain (muda).
TUMBUK
89. Tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri.
Artinya : Jika bersua dengan sebuah kesukaran, berusahalah untuk mengatasinya.
TUNAS
90. Baru hendak bertunas sudah dipetik, lama-lama matilah pokoknya.
Artinya : Baru beruang sedikit, sudah hendak memboroskan, akhirnya sengsara jua.
TUNGGING
91. Tertungging bagai kodok dalam lubang.
Artinya : Menderita berbagai masalah.
TUPAI
92. Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali gagal juga.
Artinya : Manusia itu bersifat khilaf, walau pandai sekalipun, sekali-kali akan salah juga.
TURUT
93. Turutkan hati mati, turutkan rasa binasa.
Artinya : Jika keinginan terlalu dipaksakan, biasanya tak baik akibatnya.
****BERSAMBUNG****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar