Sabtu, 04 Januari 2014

1001 Peribahasa Indonesia, Abjad T

Gunakan fungsi CTRL+F, untuk mencari peribahasa yang di inginkan. :)





T


TABUNG

1. Lurus bak tabung.
Artinya : Orang yang tak pernah berdusta atau tak pernah menipu.

TADAH

2. Menadahkan tangan ke langit.
Artinya : Meminta atau berdoa.

TAHU

3. Tahu makan, tahu simpan.
Artinya : Hati-hati memegang rahasia, agar tak terungkap.

TAJAM

4. Yang tajam tumpul, yang bisa tawar.
Artinya : Kata-kata yang lemah lembut itudapat menawarkan hati yang panas dan mendamaikan orang yang berselisih.

TAJI

5. Belum bertaji hendak berkokok.
Artinya : Belum berilmu sudah hendak berlagak, sok.

TAKUT

6. Digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang.
Artinya : Tak dapat memilih, serba salah, karena sama-sama merugikan.
7. Takutkan hanti\u terpeluk bangkai.
Artinya : Takut rugi sedikit, malah jadi rugi banyak.
8. Takut akan bayang-bayangnya sendiri.
Artinya : Senantiasa dalam ketakutan, karena perbuatannya sendiri.

TALI

9. Bagai tali pilin tiga.
Artinya : Kuat sekali.
10. Sepanjang-panjangnya tali, tidak sepanjang mulut manusia.
Artinya : Rahasia itu sekali diketahui orang lain, dalam waktu yang singkat sudah tersiar ke mana-mana.

TAMBAH

11. Bertambah semakin berkurang.
Artinya : Keuntungan yang mendatangkan kerugian.

TAMPAR

12. Sebesar-besarnya bumi ditampar, tak akan kena.
Artinya : Sangat sial.

TANAH

13. Bagai tanah pelempar balam, kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah.
Artinya : Coba-coba, berhasil syukur, jika tidak pun tidak apa-apa.

TANAK

14. Ditanaknya semua berasnya.
Artinya : Terpaksa mengeluarkan segala pengetahuannya dan keahliannya.

TANAM

15. Berkotek di luar sangkar, bertanam di luar pagar.
Artinya : Sudah selesai pekerjaan, baru teringat apayang tadinya dikatakan, tentu saja ta ada gunanya lagi.
16. Bagaimana ditanam begitu dituai.
Artinya : Bagaimana diperbuat, begitulah balasannya.

TANDA

17. Gagak di hulu tandanya akan hujan, cuaca di langit tandanya akan panas.
Artinya : Sesuatu itu pasti akan ada pertandanya.

TANDUK

18. Tidak boleh tanduk, kuping dipulaskan.
Artinya : Karena tak dapat membalas dan karena ia lebih kuat dan berkuasa, lalu melepaskan hatinya kepada hartanya atau keluarganya.
19. Menunggu kuda bertanduk.
Artinya : Mengharapkan sesuatu yang mustahil.
20. Runcing tanduk.
Artinya : Dianggap nakal atau berbahaya.
21. Minta tanduk kepada kuda.
Artinya : Meminta sesuatu yang tak mungkin dikabulkan karena memang tidak ada.

TANGAN

22. Tangan mencencang, bahu memikul.
Artinya : Siapa yang berbuat salah, harus mengakui atau menanggung akibatnya.
23. Digenggamnya tangannya ( = air digenggam tak tiris).
Artinya : Sangat kikir atau pelit.
23. Lempar batu sembunyi tangan.
Artinya : Perbuatan khianat; dia yang melakukan, tapi berlagak seolah tidak tahu.
24. Tangan singkat hendak mengulur.
Artinya : Tidak punya tenaga atau orang yang lemah hendak menolong.
25. Tangan kanan jangan percaya tangan kiri, luka tangan kanan oleh tangan kiri.
Artinya : Harus hati-hati dengan sahabat, karena kadang-kadang ia yang menjatuhkan kita.

TANGKUP

26. Tertangkup sama termakan tanah, terletang sama terminum air.
Artinya : Sama-sama susah dan sama-sama senang.

TANGGA

27. Sudah jatuh tertimpa tangga.
Artinya : Dimtimpa kemalangan yang bertubi-tubi.
28. Berjanjang naik, bertangga turun.
Artinya : Segala sesuatu dikerjakan menurut aturan yang lazim dan diketahui orang, dari awal sampai akhir.

TANGGUK

29. Tangguk rapat beruntung bubus.
Artinya : Suami pandai mencari uang, istri tahunya hanya memboroskan saja.

TAPAK

30. Cium tapak tangan, berbau apa tidak.
Artinya : Periksa diri sendiri dahulu, baru mencela orang lain.

TANTING

31. Seperti menanting minyak penuh.
Artinya : Hati-hati sekali.

TARI

32. Menari  yang tak pandai dikatakan lantai nan terjungkal.
Artinya : Karena pekerjaannya tak selesai dan tak beres, ia tak mau menyalahkan diri sendiri. Yang disalahkan justru alat-alat atau perkakas yang tidak baik lagi cukup banyaknya.
33. Menari di ladang orang.
Artinya : Bersuka ria menghabiskan makanan dan harta orang dengan tidak mempedulikan kerugian orang tersebut.

TAWAR

34. Jika secawan air tawar dibuangkan ke laut, bolehkah air laut tawar.
Artinya : Nasihat yang sedikit tak ada gunanya bagi orang berhati jahat, tak akan merubahnya.

TEBU

35. Bertanam tebu di bibir.
Artinya : Mulutnya manis, karena ada maunya. Berniat jahat.
36. Seperti tebu, airnya dimakan, ampasnya dibuang.
Artinya : Perkataan seseorang itu harus kita saring lagi, mana yang baik dan mana yang buruk.

TEGANG

37. Kendur menyusut, tegang memutus.
Artinya : Dikatakan kepada permintaan yang tak baik, kelemahannya menyusutkan, kekerasannya merusak.
38. Tegang dinanti kendur, keras dinanti lunak.
Artinya : Hendaklah menunggu dua pihak yang berseteru agar tenang dahulu, baru memberi nasihat kepada mereka.

TEGAK

39. Tegak pada yang datar.
Artinya : Berpegang teguh pada pendiriannya, berdasarkan pada kebenarannya yang ada padanya.
40. Tegak sama tinggi, duduk sama rendah.
Artinya : Sama tinggi derajatnya, sama tinggi kedudukannya.

TEGUR

41. Berteguran dahulu lalu berkenalan, mendaki dahulu maka tahu lelah.
Artinya : Kesadaran itu akan timbul, setelah banyak menderita dan mengalaminya sendiri.

TEGUH

42. Yang teguh disokong, yang rebah ditindih.
Artinya : Sering kali terjadi, bahwa yang kaya-raya itu lebih mudah mendapat pertolonan daripada yang miskin, yang miskin senantiasa berada dalam kesusahan.

TELAGA

43. Adakah daripada telaga yang jernih itu mengalir air yang keruh.
Artinya : Lazimnya kata-kata dan tingkah laku yang baik-baik itu terdapat pada orang-orang keturunan bangsawan.
44. Telaga mencari timba.
Artinya : Perempuan yang mencari, mendatangi dan melamar kepada lelaki.

TELANJANG

45. Telah bertelanjang.
Artinya : Akibat suka main judi, pakaiannya habis digadaikan atau dijual.

TELENTANG

46. Tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah.
Artinya : Orang yang miskin, lagi hina-papa dan lemah sekali.

TELINGA

47. Telinga yang lembut itulah yang kerap dipulas.
Artinya : Yang bodoh jugalah yang sering kena tipu, yang pemurah lagi dermawan jugalah yang sering dimintai.
48. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri.
Artinya : Nasihatnya didengarkan, tetapi sama sekali tak dilakukan/dihiraukan.
49. Telinga bagai telinga rawah.
Artinya : Tidak begitu mengindahkan nasihat orang lain.

TELAN

50. Manis jangan lekas ditelan.
Artinya : Kata-kata yang lemah lembut jangan terlalu dipercayai.

TELUR

51. Siapa berkokok dia bertelur.
Artinya : Biasanya yang menuduh-nuduh dialah yang melakukan.
52. Seperti telur di ujung tanduk.
Artinya : Mudah jatuh, karena lemah sekali, sebab itu harus berhati-hati.
53. Ibarat telur sesongkok, pecah satu pecah semua.
Artinya : Seia-sekata, sehidup semati.

TELUNJUK

54. Telunjuk lurus, kelingking berkait.
Artinya : Kata-katanya manis, tetapi niatnya jahat.

TEMBOLOK

55. Asal berisi tembolok senang hati.
Artinya : Orang yang tidak banyak pikiran, ia sudah sangat merasa senang apabila ia sekeluarga telah cukup pangan dan sandang.

TEMIANG

56. Berebut temiang hanyut, tangan luka temiang tak dapat.
Artinya : Dua orang yang berkelahi memperebutkan sesuatu benda, tetapi tak ada seorang pun diantara mereka yang dapat.

TEPUK

57. Bertepuk sebelah tangan tiada akan berbunyi.
Artinya : Segala sesuatu itu hanya mungkin akan terjadi, dikarenakan dua pihak ikut serta, baik mengenai perselisihan maupun mengenai kejahatan.

TERAS

58. Berteras ke luar, berkulit ke dalam.
Artinya : Seakan-akan berilmu atau berani, tetapi sesungguhnya bodoh atau pengecut.

TERIMA

59. Menerima panjang tangan, mengulur sekali belum.
Artinya : Ingin sekali menerima pemberian orang, tetapi ia sendiri tak mau memberikan apa-apa kepada orang lain.

TIDUR

60. Ular yang tidur jangan dibangunkan.
Artinya : Jangan singgung perkara lama yang dapat memicu perselisihan.

TIGA

61. Seperti menggantang anak ayam masuk dua keluar tiga.
Artinya : Melakukan pekerjaan yang sia-sia.

TIKUS

62. Seperti tikus jatuh ke beras.
Artinya : Orang yang mendapat tempat atau pekerjaan yang penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan.
63. Marah akan tikus, rangkiang dibakar.
Artinya : Karena tak dapat melampiaskan kemarahan pada musuh, maka merusak keluarga sendiri atau hartanya sendiri.

TIMAH

64. Dahulu timah sekarang besi.
Artinya : Seseorang yang tidak adil atau seseorang yang turun derajatnya.

TIMBANG

65. Timbangan berat sebelah.
Artinya : Seseorang yang tidak adil.

TIMBUL

66. Untung sabut timbul, untung batu tenggelam.
Artinya : Jika nasib baik, selamat. Jika nasib buruk, celakalah dia.

TIMUR

67. Timur beralih ke barat.
Artinya : Sesuatu yang terbalik, berlawanan dengan kebiasaan.

TINDIH

68. Ditindih yang berat, dililit yang panjang.
Artinya : Orang yang tiada berdaya melepaskan dirinya dari beragam cobaan.

TINGGI

69. Tinggi diseluduki, rendah dilangkahi.
Artinya : Diusahakan dengan sekuat tenaga.
70. Terlalu tinggi jatuh, terlalu panjang patah.
Artinya : Orang yang tamak dengan harta atau martabat, tentu akan jatuh juga.
71. Tinggi dianjung, besar dipupuk.
Artinya : Kemuliaan atau kebesaran yang tidak seharusnya, atau tidak pada tempatnya, jadi dibuat-buat.
72. Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua.
Artinya : Seorang pemimpin hendaknya bertanggung jawab penuh atas baik buruknya bawahannya. Pujian atau celaan sudah lazim menjadi bagian darinya.
73. Mempertinggi tempat jatuh, memperdalam tempat kena.
Artinya : Orang yang dengan sengaja memperbesar kesalahannya, sehingga bertambah berat hukumannya.

TITIAN

74. Titian biasa lapuk, janji bisa mungkir.
Artinya : Jangan terlalu percaya pada janji seseorang, karena kerap kali janji itu tidak ditepati.

TITIK

75. Takut titik lalu tumpah.
Artinya : Takut rugi sedikit, kemudian malah merugi besar.

TONG

76. Tong yang sudah penuh tiada bergoncang, hanya setengah penuh yang bergoncang.
Artinya : Orang yang berilmu itu biasanya pendiam, tetapi orang yang kurang berilmu itu biasanya suka melagak.
77. Tong kosong nyaring bunyinya.
Artinya : Orang yang bodoh, biasanya suka melagak atau sombong.

TUA

78. Yang tua di muliakan, yang kecil dikasihi.
Artinya : Pandai-pandai bergaul, letakkan sesuatu itu pada tempat yang benar.

TUAH

79. Tuah sebesar bukit, celaka sebesar gunung.
Artinya : Orang yang berilmu itu jika jiwanya lemah takkan selamat dalam pekerjaan, kerap kali ia tak dapat mengambil keputusan atau tindakan.
80. Tuah anjing, celaka kuda.
Artinya : Sesuatu hal yang dapat membahagiakan kita, belum tentu dapat membahagiakan orang lain, terkadang justru mencelakakan.

TUKANG

81. Tukang tidak membuang kayu.
Artinya : Orang yang bijaksana itu dapat menghargai semua orang, karena ia tahu bahwa tiap-tiap orang ada gunanya.

TULANG

82. Minta tulang kepada lintah.
Artinya : Sia-sia minta pertolongan kepada orang yang tak punya.
83. Ringan tulang berat perut.
Artinya : Kalau rajin bekerja tentu beroleh rezeki.
84. Tinggal kulit berbalut tulang.
Artinya : Sangat kurus.
85. Lebih baik berputih tulang daripada berputih mata.
Artinya : Lebih baik mati, daripada merindukan kekasih yang tak akan bisa diperoleh.
86. Seperti anjing berebut tulang.
Artinya : Dua orang yang tamak memperebutkan harta.

TUMBUH

87. Mana yang tumbuh itulah yang disiangi.
Artinya : Kesukaran yang timbul itulah yang diatasi.
88. Patah tumbuh, hilang berganti.
Artinya : Yang mati (karena tua) digantikan oleh yang lain (muda).

TUMBUK

89. Tertumbuk biduk dikelokkan, tertumbuk kata dipikiri.
Artinya : Jika bersua dengan sebuah kesukaran, berusahalah untuk mengatasinya.

TUNAS

90. Baru hendak bertunas sudah dipetik, lama-lama matilah pokoknya.
Artinya : Baru beruang sedikit, sudah hendak memboroskan, akhirnya sengsara jua.

TUNGGING

91. Tertungging bagai kodok dalam lubang.
Artinya : Menderita berbagai masalah.

TUPAI

92. Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali gagal juga.
Artinya : Manusia itu bersifat khilaf, walau pandai sekalipun, sekali-kali akan salah juga.

TURUT

93. Turutkan hati mati, turutkan rasa binasa.
Artinya : Jika keinginan terlalu dipaksakan, biasanya tak baik akibatnya.



****BERSAMBUNG****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar