Awalnya dari Romulus,pendiri kota
Roma, yg membagi waktu satu tahun ke dalam 10 bulan,yg mencakup 304
hari.Bulan-bulan tersebut adalah: Martius,
Aprlis, Maius, Iunius, Quintilis, Sextilis, September, Oktober, November, Desember. Namun
sistem 10 bulan ini tidak berlangsung lama, karena pada masa pemerintahan Numa
Pompilus, dua bulan baru ditambahkan,yaitu Januari (yg kemudian
diletakkan sebagai bulan pertama) dan Februari(bulan
kedua), sehingga total hari dalam satu tahun berjumlah 354 hari.Jumlah tersebut
kemudian diubah menjadi 355. Alasannya? Saat itu angka genap dianggap angka
sial!
Demikianlah, jumlah bulan dalam satu tahun sudah tepat,yaitu 12. Tetapi yg
jadi masalah kemudian adalah berapakah jumlah hari yg benar dalam setiap
bulannya?. Hingga muncullah Julius Cesar untuk mengatasi segala kebingungan
itu. Dengan bantuan Sosigenes, ilmuwan Yunani, Julius Cesar memerintahkan
agar bulan pertama, ketiga, kelima, ketujuh, kesembilan, dan kesebelas mempunyai 31
hari, dan bulan lainnya mempunyai 30 hari, kecuali Februari yg berjumlah 29
hari.
Februari 29 hari? Ya, tetapi akhirnya Februari dikurangi satu hari, hingga
menjadi 28 hari. Alasannya adalah karena seorang kaisar baru bernama Agustus
ingin namanya diabadikan juga menjadi nama bulan. Akhirnya bulan Sextilis
diganti menjadi bulan Agustus. Karena Agustus tidak ingin kalah dengan Julius(yg
diabadikan namanya menjadi bulan Juli, yg berjumlah 31 hari), ia menambahkan hari
pada bulannya menjadi 31 hari dengan mengambil satu hari dari bulan
Februari. Untuk menghindari bulan 31 hari yg berurutan,September dan November
dikurangi menjadi 30 hari,sedangkan Oktober dan Desember bertambah menjadi 31
hari.
Kalender Gregorian
Meskipun kelihatannya sudah sempurna, tetapi kalender Julian ini
kelebihan 11 menit 14 detik dalam satu tahunnya bila dibandingkan dengan
pergerakan matahari, atau kira-kira setara dengan kelebihan satu hari dalam 300
tahun.
Pada tahun1582,Paus Gregorius XIII memerintah agar sepuluh hari
dihilangkan dari bulan Oktober sehingga setelah tanggal 4 Oktober, langsung
tanggal 15 Oktober! Dan untuk mencegah kelebihan waktu seperti halnya kalender
Julian, Paus Gregorius memerintahkan agar tahun yg berakhiran dengan 00 harus berjumlah
365 hari, kecuali bila angka tahun itu habis dibagi 400. Jadi,tahun yg bulan
Februarinya berjumlah 29 hari(total hari dalam setahun berjumlah 366 hari) itu
disebut tahun kabisat.
Asal Tahu Saja…
Diantara para penguasa Roma, hanya Julius dan Agustus yg namanya
diabadikan menjadi nama bulan. Meskipun demikian, ada juga kaisar-kaisar lain yg
ingin namanya diabadikan(meski tidak berhasil), yaitu : nama Claudius untuk
mengganti bulan Mei, dan Neronius(dari nama Kaisar Nero)untuk
mengganti bulan April. Aneh sekali ya, tapi untung saja tidak jadi…
(d.togatorop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar