Selasa, 03 Februari 2015

Teropong IPTEK : Awal Mula Kalender Masehi



      Awalnya dari Romulus,pendiri kota Roma, yg membagi waktu satu tahun ke dalam 10 bulan,yg mencakup 304 hari.Bulan-bulan tersebut adalah: Martius, Aprlis, Maius, Iunius, Quintilis, Sextilis, September, Oktober, November, Desember. Namun sistem 10 bulan ini tidak berlangsung lama, karena pada masa pemerintahan Numa Pompilus, dua bulan baru ditambahkan,yaitu Januari (yg kemudian diletakkan sebagai bulan pertama) dan Februari(bulan kedua), sehingga total hari dalam satu tahun berjumlah 354 hari.Jumlah tersebut kemudian diubah menjadi 355. Alasannya? Saat itu angka genap dianggap angka sial!
     
    Demikianlah, jumlah bulan dalam satu tahun sudah tepat,yaitu 12. Tetapi yg jadi masalah kemudian adalah berapakah jumlah hari yg benar dalam setiap bulannya?. Hingga muncullah Julius Cesar untuk mengatasi segala kebingungan itu. Dengan bantuan Sosigenes, ilmuwan Yunani, Julius Cesar memerintahkan agar bulan pertama, ketiga, kelima, ketujuh, kesembilan, dan kesebelas mempunyai 31 hari, dan bulan lainnya mempunyai 30 hari, kecuali Februari yg berjumlah 29 hari. 

     Februari 29 hari? Ya, tetapi akhirnya Februari dikurangi satu hari, hingga menjadi 28 hari. Alasannya adalah karena seorang kaisar baru bernama Agustus ingin namanya diabadikan juga menjadi nama bulan. Akhirnya bulan Sextilis diganti menjadi bulan Agustus. Karena Agustus tidak ingin kalah dengan Julius(yg diabadikan namanya menjadi bulan Juli, yg berjumlah 31 hari), ia menambahkan hari pada bulannya menjadi 31 hari dengan mengambil satu hari dari bulan Februari. Untuk menghindari bulan 31 hari yg berurutan,September dan November dikurangi menjadi 30 hari,sedangkan Oktober dan Desember bertambah menjadi 31 hari.

Kalender Gregorian

   Meskipun kelihatannya sudah sempurna, tetapi kalender Julian ini kelebihan 11 menit 14 detik dalam satu tahunnya bila dibandingkan dengan pergerakan matahari, atau kira-kira setara dengan kelebihan satu hari dalam 300 tahun.
    Pada tahun1582,Paus Gregorius XIII memerintah agar sepuluh hari dihilangkan dari bulan Oktober sehingga setelah tanggal 4 Oktober, langsung tanggal 15 Oktober! Dan untuk mencegah kelebihan waktu seperti halnya kalender Julian, Paus Gregorius memerintahkan agar tahun yg berakhiran dengan 00 harus berjumlah 365 hari, kecuali bila angka tahun itu habis dibagi 400. Jadi,tahun yg bulan Februarinya berjumlah 29 hari(total hari dalam setahun berjumlah 366 hari) itu disebut tahun kabisat.

Asal Tahu Saja…

    Diantara para penguasa Roma, hanya Julius dan Agustus yg namanya diabadikan menjadi nama bulan. Meskipun demikian, ada juga kaisar-kaisar lain yg ingin namanya diabadikan(meski tidak berhasil), yaitu : nama Claudius untuk mengganti bulan Mei, dan Neronius(dari nama Kaisar Nero)untuk mengganti bulan April. Aneh sekali ya, tapi untung saja tidak jadi…
(d.togatorop)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar