(imdb.com)
Setelah sukses di 3 sekuel Mad Max sebelumnya, sutradara George Miller akhirnya kembali dengan sekuel ke-4 sekaligus reboot Mad Max : Fury Road. Film itu mengisahkan Max Rockatansky (Tom Hardy) yang sedang menghadapi kekacauan dunia. Dia terjebak dalam sebuah padang pasir penuh dengan orang gila yang menginginkan dia mati.
Berbagai hal dilakukan demi merebut persediaan minyak dan air yang makin menipis. Padahal, Max hanya menginginkan hidup tenang. Dalam perjalanannya, Max bertemu dengan Furiosa (Charlize Theron) yang juga ingin melepaskan diri dari padang pasir itu. Mampukah Max dan Furiosa keluar dari kekacauan tersebut?
Awalnya Miller tetap ingin memilih Mel Gibson sebagai pemeran Max seperti di 3 sekuel Max sebelumnya. Sayangnya, tragedi 9/11 mengakibatkan pengambilan gambar molor. Karena itu, Miller mengganti posisi Mel Gibson dengan Tom Hardy untuk mengisi role tersebut. "Aku merasakan aura yang sama antara Mel dan Tom. Liar berbahaya sebagai aktor," ungkap Miller dikutip dari Los Angeles Times.
Bukan perkara mudah bagi Hardy memerankan sosok Max yang telanjur lekat dengan karakter Mel Gibson. Apalagi, Gibson berhasil memerankan sosok itu dengan sangat apik. "Mel sangat ikonis. Dia adalah Max dan aku tak bisa melawan hal ini," tuturnya sebagaimana dikutip dari etonline.
Keseriusan Miller dalam menggarap sekuel ke-4 tersebut tak hanya tampak dari pemilihan aktor. Dia rela menunggu nyaris 15 tahun demi menyelesaikan proses produksi yang penuh halangan. Awalnya, film tersebut akan diproduksi pada 2001. Tapi, insiden 9/11 yang menghancurkan gedung WTC memaksa proses produksi harus berhenti sejenak. Sebab, dolar Amerika naik dan bujet produksi membengkak.
Miller bangkit lagi pada 2001 dan memulai syuting di padang pasir Australia. Sayangnya, hujan yang tak menentu membuat padang pasir tersebut tak sesuai harapan dan malah ditumbuhi bunga. Setelah setahun menunggu, Miller memutuskan untuk memindahkan lokasi syuting. "Akhirnya, kami memindahkan semua dari pantai timur Australia ke pantai barat Namibia yang tak pernah hujan," papar Miller seperti yang dikutip oleh Vulture.
Miller memang ingin menampilkan Mad Max yang berbeda dengan konsep yang lebih modern dan gahar. Dia berani mengklaim bahwa 80 % adegan dalam film tersebut tak menggunakan efek CGI. Adegan mobil yang tertabrak dan terbakar benar-benar dilakukan maksimal oleh stuntman yang ikut berperan di dalamnya.
Efek CGI hanya dipakai untuk memaksimalkan lanskap Namibia dan pembuatan lengan Charlixe Theron yang setengah robot. Bahkan, semua mobil rebel di film itu bukan efek semata. Tak tanggung-tanggung, Miller memodifikasi 150 mobil untuk film tersebut. Hanya satu mobil yang masih utuh dan bisa dioperasikan.
"Aku punya pengalaman cukup dengan CGI untuk mengetahui bahwa kita tak bisa benar-benar mendapat materi yang mendalam dengan cara itu. Rasanya lebih nyata(jika tanpa CGI,red)," tandas Miller sebagaimana dilansir oleh Los Angeles Times.
INFO FILM :
Sutradara : George Miller.
Produser : Bruce Berman, Graham Burke, Doug Mitchell, George Miller, P.J Voeten.
Penulis Skenario : George Miller, Brendan McCarthy, Nick Lathouris.
Pemain : Tom Hardy, Charlize Theron, Nicholas Hoult, Hugh Keays-Byrne, Rosie Huntington-Whiteley, Riley Keough, Zoe Kravitz, Abbey Lee, Courney Eaton.
Sinematografer : John Seale.
Editor Film : Jason Ballantine, Margaret Sixel.
Distributor : Warner Bros Pictures.
Tanggal Rilis : 15 Mei 2015 (US).
Durasi : 120 Menit.
Bujet : USD 150 juta.
Tahukah Kamu???
- Film ini rilis dengan jeda 30 tahun dari sekuel sebelumnya, yaitu, Mad Max Beyond Thunderdome (1985).
- Charlize Theron benar-benar mencukur habis rambutnya untuk film tersebut. Bahkan, dialah yang mengidekannya. Dalam pembuatan film A Million Ways to Die in the West (2014), Charlize Theron menggunakan rambut palsu.
- Munurut George Miller, storyboard film itu dibuat sebelum skenarionya selesai. Dia memang ingin meminimalkan dialog dan lebih berfokus pada visual film. Storyboard tersebut terdiri atas 3.500 panel yang dibuat 5 seniman.
- Dalam film itu, Eve Ensler, penulis drama The Vagina Monologues serta aktivis feminism, ikut terlibat sebagai konsultan karakter wanita.
- Aktor Liam Fountain sempat ikut audisi untuk peran Max. Namun, dia dikalahkan Tom Hardy yang berhasil mengisi peran tersebut. Liam Fountain hanya mengisi peran Max dalam film pendek Mad Max Renegade (2011).
SUMBER : JAWA POS, 8 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar