Barcelona B saat melawan Real Zaragoza (07/02). Dalam laga itu, Barcelona B kalah telak 0-4.(heraldo.es)
Apakah petinggi Barcelona terlalu fokus pada skuad senior mereka? Mungkin saja begitu,. Sebab, saat skuad senior bergelimang prestasi, tim junior yang berlaga di Segunda Division (satu kasta di bawah Primera Division) justru terseok-seok.
____________________________________________________________________________________________________
Bagaikan bumi dan langit. Itulah kondisi Barcelona saat ini. Kalau tim seniornya tampil menggila dan berpeluang meraih treble winners alias tiga trofi pada musim ini, skuad junior justru sebaliknya. Tim yang ditangani oleh Jordi Vinyals itu terancam turun kasta atau terdegradasi ke Segunda Division B. Saat ini, Barcelona B atau junior terdampar di posisi ke 21 dari 22 klub kontestan Segunda Division. Mereka baru mengoleksi 33 poin. Padahal, pentas Segunda Division hanya menyisakan 5 pertandingan.
Kondisi tersebut jelas merupakan penurunan yang sangat signifikan. Sebab, musim lalu, mereka tampil hebat dengan finis di posisi 3. Meski menempati posisi 3 besar pada akhir musim lalu, Barcelona B tidak bisa naik ke Primera Division. Sebab, di kasta tersebut, sudah ada tim senior Barcelona.
Sama dengan Primera Division, regulasi di Segunda Division mengharuskan 4 tim urutan terbawah terdegradasi. Nah, agar selamat, Barcelona B harus mengejar perolehan poin Racing Santander atau Sabadell yang menempati posisi ke-19 dan 20. Jika tidak, mereka harus bersiap menyusul Real Madrid Castilla yang terdegradasi ke Segunda Division B musim lalu.
Padahal, di dalam skuad Barcelona B tersebut, ada beberapa nama yang pernah dibawa tim Barcelona senior. Sebut saja bomber Munir El Haddadi, Sandro Ramirez, dan gelandang Kroasia, Alen Halilovic. Nyatanya, dengan modal pemain itu saja, Barcelona B belum bisa tertolong.
Dalam 2 laga terakhir atau jornada ke-35 dan 36, Sergio Juste dkk selalu tumbang. Itu termasuk kekalahan di kandang sendiri danri Girona dengan skor 2-4 sepekan lalu. Satu hasil minor lain didapatkan Barcelona B di kandang Albacete dengan menelan kekalahan 1-2 (4/5). Hari ini, mereka akan bertandang ke Mirandes. Jika kalah lagi, ancaman degradasi semakin nyata.
Nah, dengan kondisi itu, kualitas pembinaan dalam akademi sepak bola La Masia mulai dipertanyakan. Padahal, akademi tersebut sukses menelurkan pemain andalan. Sebut saja, Lionel Messi, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Pedro Rodriguez, Xavi Hernandez, Rafinha, dan Martin Montoya.
Itu diakui sendiri oleh Vinyals. Menurut dia, ada pergeseran filosofi permainan di La Masia. Jika sebelumnya La Masia selalu berafiliasi dengan permainan tiki-taka ala Barcelona yang mengutamakan penguasaan bola, ciri itu mulai hilang.
"Menurut pandangan saya, nilai dan kualitas pembinaan di La Masia saat ini terus menurun. Saya melihat ada yang hilang dari diri pemain, terutama beberapa pemain yang merasa kualitas individu mereka lebih layak dihargai ketimbang permainan tim. Harusnya itu bisa dibenahi," ujar Vinyals kepada Marca.
Entah ada hubungannya atau tidak dengan sedikit pergeseran gaya bermain tiki-taka di dalam tim senior sehingga tim junior pun ikut-ikutan berubah. Hanya, Vinyals merasa sudah melakukan pembenhan dalam setiap latihannya. "Entah mengapa saya malah merasa seperti ada pembiaran di akademi (terkait dengan gaya individualis pemain, Red). Kami berharap semua itu bisa kembali," lanjutnya.
Padahal, seperti yang sudah diketahui, Barcelona masih menjalani sanksi larangan transfer FIFA. Karena itu, di dalam persiapan musim depan, Barcelona dilarang menandatangani kontrak dengan pemain mana pun. Otomatis Luis Enrique, pelatih Barcelona senior, hanya akan mengandalkan hasil binaan La Masia dan Barcelona B.
Itulah alasan kenapa pihak manajemen klub tetap tidak melepaskan 3 pemain yang saat ini bergabung di tim utama. Yakni, Sergi Samper, Munir dan Sandro. Sekalipun Barca B terdegradasi ke Segunda Division B, 3 pemain itu tidak akan didepak dari tim.
Disebutkan dalam situs We Love Barca, ketiganya sudah memancing interes dari klub-klub Eropa. Kebanyakan datang dari Liga Inggris. Sandro misalnya, dia tengah dibidik Newcastle United. Menurut surat kabar Spanyol, Mundo Deportivo, Barca sudah menghubungi agen 3 pemain tersebut agar mengamankan kliennya.
Di antara 3 pemain itu, Munir jadi yang paling menonjol. Dia sudah tampil dalam 817 menit dan mencetak sebiji gol ke gawang Elche (25/8). Sementara itu, Sandro yang tampil dengan minute play lebih sedikit, 273 menit, sudah mencetak 4 gol. Samper bahkan pernah dimainkan di Liga Champions.
note : dari tabel klasemen terbaru per 23 Mei, Barcelona B terpaku di posisi 22 dari 22 tim. dengan menyisakan 2 laga sisa, sangat tipis harapan Barcelona B akan bertahan di Segunda Division musim depan.
SUMBER : Jawa Pos, 17 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar