Rating : 7,9 (IMDB); 9,2 (Rotten Tomatoes)
(joblo.com)
Kuning, kecil, dan cerdas. Tiga kata itulah yang sanggup menggambarkan karakter para minion, makhluk lucu dalam film Despicable Me (2010) dan Despicable Me 2 (2013). Kali ini para minion itu kembali beraksi lewat versi spin-off-nya yang berjudul Minions. Penantian para moviegoer akhirnya berakhir. Minions tayang di Indonesia pada 17 Juni lalu setelah Universal Studio memundurkan jadwal rilis dari yang seharusnya Desember 2014.
Rasa penasaran penonton pun seolah terbayarkan begitu mereka melihat aksi kocak makhluk pencinta pisang tersebut. Film itu mengisahkan perjalanan para minion pada masa sebelum Gru, majikan minions dalam film Despicable Me. Dalam perjalanan melintasi sejarah, pasukan minion terus berjuang mencari bos jahat untuk mereka layani. Namun, setiap bos yang mereka temukan harus mati karena ulah dan kekonyolan para minion.
Tanpa bos, minions tak bisa hidup bahagia. Itulah yang membuat Kevin, Stuart, dan Bob memutuskan mengembara demi mencari seorang bos yang lebih jahat dan tak terkalahkan. Mereka berkeliling dunia hingga sampailah di Villain-Con, Orlando. Tempat pameran villain dari seluruh dunia. Tiga minion tersebut jatuh hati pada seorang villain paling kejam bernama Scarlet Overkill (Sandra Bullock). Mampukah kali ini mereka melayani bos baru itu dengan baik dan membanggakan pasukan minion lain?
Aksi ketiga karakter minion utama, yakni Kevin, Stuart dan Bob, memang mampu mengocok perut penonton. Sebab, tiga minion itu punya tingkah laku yang hampir sama dengan manusia. Kevin berkarakter pemimpin, Stuart yang berjiwa muda namun malas, serta Bob yang paling innocent dan menggemaskan di antara tiga minion tadi.
Pierre Coffin selaku sutradara menjelaskan, dirinya memang ingin lebih mengeksplor karakter lucu itu dalam film tersebut. Sebab, dia melihat penonton sangat menggilai karakter minions dalam sekuel Despicable Me. "Penonton mungkin hanya tahu keseluruhan minions. Tapi, dalam film ini, kita ingin menunjukkan tiga minion yang memang kuat dari ketiga sekuel sebelumnya," ujar Coffin dikutip dari Time for Kids.
Kehadiran film tersebut sekaligus menjawab rasa penasaran penggemar Despicable Me, tentang dari mana minions berasal dari sejarah kehidupan mereka. Selain ceritanya yang sederhana dan fresh, hadirnya sosok villain, yaitu Scarlet Overkill, ikut mewarnai film itu. Tak tanggung-tanggung, suara karakter tersebut diisi pemenang Best Performance by an Actress in a Leading Role dalam Oscars 2010, Sandra Bullock. Mengisi suara salah satu karakter antagonis dalam film animasi memang baru kali ini dirasakan Bullock. Tokoh protagonis dalam berbagai film yang lekat dalam sosoknya seakan lepas ketika Bullock memerankan Scarlet Overkill.
Menurut Bullock, memerankan karakter yang emosional dan temperamental merupakan tantangan tersendiri. Namun, dengan bantuan sutradara dan seluruh kru film, dia berhasil mengisi suara Scarlet dengan penuh energi. "Dia (Scarlet Overkill) meluapkan amarahnya karena mau apa yang diinginkannya. Tapi ini sangat menyenangkan untuk diperankan," ungkap Bullock dalam laman Dispatch.
Coffin memuji kerja keras Bullock tersebut. Dia mengungkapkan bahwa akan ada sisi lain Bullock yang keluar lewat karakter Overkill. "Ini adalah sisi Sandra Bullock yang tak pernah kita lihat sebelumnya. Dia sangat menikmati memerankan karakter jahat itu. Di baliknya, ada karakter yang tak bisa kamu tolong, tapi kamu sangat jatuh cinta dengannya," tandas Coffin dilansir dari USA Today.
CAMPUR BAHASA BERBAGAI NEGARA
Banana! Gracias! Tak bisa dipungkiri, aksi Kevin, Stuart dan Bob serta para minion lain mampu mengundang gelak tawa penonton Minions. Suara, bahasa, dan gerak-gerik tubuh yang khas menjadi daya tarik utama mereka. Semua itu tentu tak lepas dari peran Pierre Coffin, sutradara sekaligus pencipta karakter minions dalam sekuel Despicable Me (2010) dan Minions.
Coffin mengungkapkan, awalnya dirinya membayangkan bentuk minions itu besar, berotot, dan berwajah menyerupai katak. Namun, karena dianggap kurang menarik, akhirnya Coffin memodifikasi minions hingga menyerupai manusia. Tapi, ukurannya jauh lebih kecil dan berbentuk kapsul. Bentuk minions memang hampir serupa satu sama lain. Namun, kali ini Coffin sengaja membuat spesifikasi karakter yang lebih detail dalam sosok Kevin, Stuart dan Bob.
Karakteristik ketiganya dibuat sangat natural seperti manusia. Misalnya, Kevin sebagai karakter tertua yang ambisius dan akan selalu menjadi panutan Bob serta Stuart. Kemudian, karakter Stuart yang berjiwa muda, malas dan mudah lelah. Lalu Bob, yang paling polosdan bertingkah laku paling konyol. "Karakter manusia itu terbagi menjadi tiga dan ketiganya ada dalam karakter dasar tokoh utama di dalam film ini," jelasnya dalam Time for Kids.
Tingkah konyol para minion makin kental berkat suara dan bahasa yang khas. Coffin menuturkan bahwa bahasa minions memang dibuatnya secara khusus. Sebab, dia ingin minions menjadi sosok yang mewakili seluruh tokoh jahat dari berbagai penjuru dunia. Karena itu, Coffin tak ragu mencampurkan bahasa Spanyol, Prancis, Inggris, Rusia, Korea, Jepang, Mandarin dan Indonesia menjadi bahasa minions. Ya, bahasa Indonesia turut menjadi penyedap karena Coffin memang seseorang berdarah Indonesia. Tak heran, dalam salah satu scene, Bob akan mengucapkan kata "terima kasih".
Coffin juga turun tangan dalam mengisi suara Kevin, Stuart dan Bob. Dia menuangkan kalimat dalam bahasa minions itu ke bentuk tulisan. Lalu, Coffin akan terus-menerus membaca kalimat itu agar terbiasa dan membentuk aksen yang khas.
"Saya tak bisa mengucapkannya secara asal. Saya menulis kata-katanya lebih dahulu, dan kemudian merekamnya. Saya melakukannya berulang-ulang hingga semua tampak alami. Itu bukan sebuah hal yang mudah," ungkapnya.
DATA FILM
Sutradara : Pierre Coffin, Kyle Balda.
Produser : Chris Meledandri, Janet Healy.
Penulis : Brian Lynch.
Pemain/dubber: Pierre Coffin, Sandra Bullock, Jon Hamm, Michael Keaton, Allison Janney, Steve Coogan, Geoffrey Rush.
Editor : Claire Dodgson.
Produksi : Illumination Entertainment.
Distributor : Universal Pictures.
Tanggal rilis : 17 Juni 2015 (INA), 10 Juli 2015 (USA).
Durasi : 91 menit.
Tahukah Kamu ???
- Ketiga karakter minion dalam film tersebut memiliki sifat yang identik dengan tiga anak yang diadopsi Gru dalam sekuel Despicable Me, yaitu Margo, Agnes, dan Edith.
- Salah satu karakter utama minion, Bob, memiliki sebuah keunikan. Yaitu, kedua pasang matanya berbeda warna. Keunikan tersebut biasa disebut Heterochromia iridum. Mata kanannya berwarna kehijauan, sedangkan mata kirinya cenderung oranye kemerahan.
- Film tersebut berlatar belakang pada tahun 1968 dan 42 tahun BG (Before Gru). Jika 42 tahun ditambah dengan 1968, jumlahnya akan menjadi 2010. 2010 merupakan tahun dirilisnya Despicable Me.
- Tak hanya mengisi suara Kevin, Stuart, dan Bob, Pierre Coffin juga mengisi seluruh suara 899 minion dalam film itu.
SUMBER : Jawa Pos, 19 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar