Cerpen : Naga Merah

 
Cerita ini berasal dari ribuan tahun yg lalu, ketika binatang-binatang tidak seperti yg ada di zaman sekarang. Kecuali singa,harimau dan kupu-kupu, binatang-binatang yg lain terlihat aneh. Semua tingginya rata-rata sama, mempunyai empat kaki, sehingga sulit dibedakan.

     Suatu hari ketika para binatang sedang beristirahat di padang rumput, Naga Merah datang sambil menangis. ”Kita dalam bahaya,teman-teman! Dunia akan segera berakhir! Dunia dalam bahaya!”serunya. ”Bagaimana kau bisa tahu?, ”tanya Singa. ”Aku melihatnya lewat bintang. Kita harus segera mengungsi!.” “Tapi ke mana kita akan pergi?”, tanya binatang yg lain. ”Kedunia lain!”jawab Naga Merah. ”Aku akan membawa kalian. Aku bisa terbang dan akan kubawa kalian ke dunia lain yg lebih aman!”

     Kemudian semua binatang naik ke punggung Naga Merah. Namun Singa tidak ikut naik. ”Aku tidak takut apapun. Aku akan tinggal di sini!, ”ujarnya.

     Sementara itu, binatang-binatang yg lain saling berebut untuk bisa naik ke punggung Naga Merah. ”Jangan dorong-dorong!”, kata Buaya. ”Hei,singkirkan cakarmu dari wajahku!”, perintah Gajah. ”Jangan menginjak kakiku!”, jerit Hyena dengan marah.

     Setelah semua naik, Naga Merah berkata, ”Kita siap berangkat.” Naga Merah melesat terbang. Pada awalnya memang sangat cepat, tapi lama-lama makin lambat dan makin merendah. Badannya terlalu berat dan ekornya terlalu banyak digantungi penumpang. “Kurang cepat!”, teriak salah satu binatang. ”Ayo,lebih cepat lagi!”. "Atau kita jatuh ke pohan itu!”, sahut yg lain. ”Oh,saudaraku!”, jawab Naga Merah. ”Aku sudah berusaha sebaik mungkin. Bisakah kalian duduk dengan tenang, sekaliiiii saja…!”

     Para binatang yg sedang ketakutan tidak bisa duduk dengan tenang. Naga Merah yg malang semakin lelah, terbangnya semakin merendah, kepak sayapnya semakin lemah. Akhirnya Naga Merah jatuh di hamparan padang rumput hijau. Semua penumpang memekik ketakutan.

     Tidak ada yg mati. Tapi ualr kehilangan keempat kakinya dan melata di antara rerumputan. Kepala badak terbentur dan tumbuh tanduk dikepalanya. Semua gajah kehilangan giginya, kecuali dua taring yg semakin memanjang. Jerapah mengalami keseleo leher dan menjadi bertambah panjang. Kuda nil jatuh berguling-guling sampai akhirnya tercebur ke kolam lumpur dan tidak pernah muncul lagi.

     Sejak kejadian itu,semua binatng mengalami perubahan bentuk seperti yg terlihat sekarang. Dan ketika Singa melihat mereka, maka ia akan tetawa sambil berkata, ”Kalian terlihat sangat lucu!”.