Selasa, 05 Mei 2015

Teropong IPTEK : Dunia di Mata Nostradamus


Nostradamus.(Crystalinks.com)

Nostradamus. Peramal legendaris sepanjang zaman yang ramalan-ramalannya dikenal terungkap pada masa kini. Padahal Nostradamus meramalkan tentang dunia pada ratusan tahun yang lalu. Para peneliti telah berusaha melakukan studi ilmiah terhadap hasil karya Nostradamus sejak dahulu, bahkan sebelum revolusi Prancis.
Nostradamus dikenal sebagai seorang penyair, yang dekat dengan dunia astrologi. Namanya dan ramalan-ramalannya semakin hari semakin tenar seiring dengan semakin nyatanya ramalan-ramalan yang diungkapkannya.

Nostradamus kecil dikenal sebagai Michel de Nostradame. Ia lahir pada tanggal 14 Desember 1503 di St Remy, Prancis, sebagai anak tertua dari 5 bersaudara. Sebagai seorang Prancis, ia juga menguasai bahasa Latin, Yunani, dan Yahudi karena diajari oleh sang kakek, Jean. Pada tahun 1529, ia mendapat gelar di bidang pengobatan dan menjadi dokter bagi raja Charles IX.

Nostradamus adalah seorang yang senang bermeditasi dan keahliannya dalam melihat masa depan ia dapat saat ia bermeditasi. Sejak saat itu ia mulai rutin menulis apa saja yang dapat dilihatnya di masa depan dalam buku "Centuries" pada tahun 1558.
Centuries di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1672. Pada tahun 1781, buku tersebut di larang beredar oleh gereja katolik Roma.

Peneliti sejarah, ahli yang paling terkemuka dalam karya Michel de Nostradame di Rusia, Alexey Penzensky, mengatakan, bahwa selama lebih dari 400 tahun penelitian diketahui Nostradamus tenggelam dalam sejarah hanya sebagai seorang peramal. Yang menarik adalah ia telah meramal kota atau negara bahkan orang-orang saat itu tidak tahu nama kota itu dan sekarang barulah mereka menyadari bahwa kota-kota itu sesuai dengan yang dikatakan Nostradamus.

Guillaume Pollinaire, salah satu penyair terbesar Prancis pada abad ke-20, menyebut Nostradamus sebagai penyair agung. Akhirnya, ahli bahasa dan sejarawan menyadari bahwa ramalan-ramalan Nostradamus adalah sebuah karya besar sepanjang zaman. Tak peduli bagaimana orang-orang membicarakan Nostradamus dan astrologi.
Karena Nostradamus begitu kental dengan ramalan-ramalan. Terkadang ada saja orang yang menganggapnya sebagai orang gila yang bahkan tidak dapat mempercayai dirinya sendiri.

Ketika Uni Sovyet runtuh pada awal tahun 1990, media Sovyet melaporkan bahwa menurut dugaan, Nostradamus telah meramalkan bahwa Uni Sovyet akan berakhir setelah 73 tahun 7 bulan. Tentu saja, dalam sebuah pesan kepada raja Henry II, Nostradamus meramalkan bahwa muncul anti-Kristus di suatu hari dekat dengan tanggal gerhana 12 Oktober 1605. Dan Nostradamus bukan satu-satunya orang yang meramalkan adanya anti-Kristus pada periode itu.

Baru-baru ini, para peneliti yang mempelajari karya-karya Nostradamus menemukan beberapa penerbitan tanpa nama pada sebuah majalah Prancis dimana ramalan-ramalan Nostradamus ditelaah dalam konteks zaman dari kebudayaan dimana ramalan-ramalan tersebut dibuat dengan tidak berhubungan dengan masa depan. Apakah maksud utama dari ramalan-ramalan Nostradamus? Banyak peneliti telah mengambil kesimpulan bahwa Nostradamus ingin menekankan bahwa sejarah berulang. Misalnya tentang abad 20, Nostradamus meramalkan beberapa poin penting tentang perubahan dunia yang bersifat sigfinikan.

Kemungkinan akan meletusnya Perang Dunia ke-3 atau yang biasa disebut Kitab Armagedon. Diramalkan Nostradamus, peperangan ini akan memaksa seluruh bangsa untuk terjun ke dalamnya. Ratusan juta bangkai manusia akan memenuhi bumi.
Darah menganak sungai, jeritan perih memenuhi angkasa. Pada saat itu, nyawa manusia tidak akan ada harganya sama sekali. Seluruh bangsa akan mengerahkan seluruh kemampuan militernya, kavaleri, artileri dan infanteri. Negara-negara kuat akan menggunakan senjata paling mutakhirnya. Perang ini akan merenggut korban jauh lebih besar dari 2 perang sebelumnya. Ada sinyalir akan muncul pertama kali dari Timur Tengah.

Bencana global dahsyat yang akan melanda seluruh bangsa. Periode kekacauan dimulai dengan masa-masa penggeseran geologis bumi, gempa, letusan gunung berapi, dan gangguan sistem cuaca menjadi tanda alam yang mengkhawatirkan. Akibat bencana kelaparan terjadi dimana-mana, sementara di belahan bumi lain terjadi bencana banjir. Bangsa-bangsa makmur, khususnya bangsa barat akan menjadi lemah. Mereka akan dikalahkan oleh sipil dan orang akan berebut tempat yang dipenuhi air.

Kekuasaan Amerika Serikat akan takluk oleh bencana alam yang mahadahsyat. Secara ekonomi, Amerika akan mengalami kebangkrutan dan 3 negara besar lain akan mengirim bantuan untuk sipil yang menderita.

Munculnya perselisihan di kalangan pemimpin dunia ketiga. Seorang pemuda berkulit hitam akan muncul sebagai pemimpin negara dunia ke-3, dengan tujuan menyatukan negara-negara tersebut untuk bersama-sama melawan negara maju khususnya diseputar Laut Adriatik, Kaspia, dan Israel. Ditegaskan oleh McClellan, akan banyak ramalan Nostradamus yang mengarah ke arah ini. Tapi itulah ramalan, tidak bisa diyakini sepenuhnya. Hanya dipercaya sebagai pengetahuan.


SUMBER : Radar Mojokerto, 29 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar