Jumat, 23 Oktober 2015

CINEMOVIES: BRIDGE OF SPIES; Show Them What We Stand For...

RATING: 8,2 (IMDB); 7,8 (Rotten Tomatoes).


(imdb.com)

Kembalinya sutradara ternama Steven Spielberg dengan menggandeng Tom Hanks dalam film terbaru, Bridge of Spies, ternyata berbuah manis. Dalam film tersebut, Hanks bermain sebagai James B. Donovan, seorang pengacara asuransi asal Amerika Serikat yang bertugas menangani seorang mata-mata Uni Sovyet, Rudolf Ivanovich Abel (Mark Rylance). Dengan mengambil latar belakang belakang Perang Dingin pada akhir 1950-an, Bridge of Spies berhasil meraih rating tinggi di Rotten Tomatoes dan disertifikasi Fresh sebesar 93 persen.
Keputusan untuk menerima tugas sebagai pengacara Abel ternyata membuat keluarga Donovan berada dalam bahaya. Sebab, banyak warga Amerika yang tak setuju atas tindakannya. Keluarga Donovan pun mendapat banyak teror hingga kecaman media massa. Bahkan, putranya, Roger (Noah Schnapp), meragukan keputusan sang ayah. Namun, Donovan menjelaskan dengan tegas bahwa semua warga yang tinggal di Amerika berhak memperoleh perlakuan adil.

Tetapi, pada 1960, Uni Sovyet menjatuhkan pesawat U-2 dan menahan pilot Francis Powers (Austin Stowell). Dia sisi lain, seorang mahasiswa Amerika, Frederic Pryor (Will Rogers), ditangkap Jerman karena dianggap mata-mata. Donovan melakukan banyak negosiasi untuk menyelamatkan keduanya. Dengan alur progresif, Spielberg menggabungkan 3 sisi cerita itu tanpa membingungkan penonton.

Meski mengangkat sejarah penting Amerika, Spielberg tetap menyelipkan humor berkelas agar filmnya tak monoton. Misalnya, candaan verbal asisten Donovan dan gerak nonverbal tokoh lain. Selain itu, sisi emosional Donovan digambarkan Spielberg melalui take yang dipadu akting Hanks yang apik. Tak heran, banyak kritikus yang menggadang-gadang film tersebut masuk nominasi Oscar.

Bukan hanya itu, film berdurasi 2 jam 15 menit tersebut juga sarat pesan moral. Misalnya, sikap Donovan yang selalu adil meski kepada orang yang dianggap bersalah dan sipir penjara Amerika yang memperlakukan tahanan dengan baik. Ya, Abel yang dituduh sebagai mata-mata diberi alat melukis untuk bisa menjalankan hobi. Meski begitu, Abel membalasnya dengan perbuatan baik.

Ternyata penggarapan film yang terasa sangat "dalam" itu dianggap cukup sulit oleh sang sutradara. Apalagi, sebelum menggarap Bridge of Spies, Spielberg banyak berkecimpung dengan film bertema E.T (extraterrestial). "Sebelum membuat film ini, aku bahkan tak tahu siapa itu Gary Powers, James Donovan, dan Rudolf Abel. Tapi, Matt Charman bercerita kepadaku tentang orang-orang itu dan Perang Dingin," ungkapnya pada FIUSM.
Agar pesan yang ingin disampaikan lebih mengena kepada penonton, Spielberg lebih berkonsentrasi pada akting tokoh utama ketimbang properti set yang mewah seperti film-film sebelumnya.


SPIELBERG ANGKAT HUBUNGAN ORANG TUA DAN ANAK.

Action: Sutradara Steven Spielberg (tengah bertopi putih) fokus pada akting sang aktor utama Tom Hanks (kiri), agar pesan filmnya tersampaikan dengan baik.(thepantheronline.com)

Bagi Steven Spielberg, tidak ada hubungan yang lebih penting dari anak dan orang tua, khususnya ayah serta anak laki-laki. Hubungan tersebut menjadi core dari hampir semua film garapan sutradara kelahiran 1946 itu. Tidak terkecuali pada Bridge of Spies. Saat menjelaskan alasan dirinya memihak mata-mata Uni Sovyet kepada anaknya, Donovan (Tom Hanks) juga mengungkapkannya kepada penonton yang mungkin merasa skeptikal atas keputusannya.

Hubungan Spielberg dan penonton bisa digambarkan seperti jurang di antara orang tua dan anak-anaknya. Pada awal karirnya, Spielberg cenderung mengangkat cerita dari sudut pandang anak-anak yang penuh kekaguman, kegembiraan, dan rasa takut terhadap hal baru. Misalnya, pada Jaws (1975) dan franchise Indiana Jones (1981-2008).
Namun, seiring waktu, Spielberg merubah perspektifnya menjadi orang tua yang protektif dan takut melihat anaknya disakiti seperti pada Bridge of Spies. Dalam film tersebut, sang pemeran utama tidak hanya menjadi sosok ayah bagi anaknya, namun juga untuk karakter-karakter lain. Mulai seorang pengacara muda penuh antusias yang menemaninya, hingga dua pria muda yang dia bebaskan.
Karakternya mengajak penonton untuk lebih aware akan keamanan dunia untuk generasi masa depan. He's not an everyman, he's an everydad.

Berkat skrip dan naskah yang digarap Matt Charman serta Coen bersaudara, Bridge of Spies tidak terlalu sentimental jika dibandingkan dengan film-film Spielberg sebelumnya. Namun, yang membuat film itu terasa sangat remarkable adalah cara Spielberg menangani visual dan aksi. Jika hanya dilihat dari teknik, Spielberg mungkin merupakan sinemator terbaik saat ini.


TRAILER-NYA:





DATA FILM:


Sutradara: Steven Spielberg.
Produser: Steven Spielberg, Marc Platt, Kristie Macosko Krieger.
Skrip dan naskah: Matt Charman, Ethan Coen, Joel Coen.
Pemain: Tom Hanks, Mark Rylance, Amy Ryan, Alan Alda.
Musik: Thomas Newman.
Sinematografer: Janusz Kaminski.
Produksi: Touchstone Pictures, Dreamworks Pictures, Fox 2000 Pictures, Reliance Entertainment.
Distributor: Walt Disney Studios, 20th Century Fox.
Rilis: 4 Oktober 2015 (AS), 22 Oktober 2015 (Indonesia).
Durasi: 141 menit.
Bujet: USD 40 juta.



TAHUKAH KAMU?


- Setelah 10 tahun tak bekerja dalam satu film, Steven Spielberg akhirnya memilih Tom Hanks untuk bermain dalam Bridge of Spies. Sebelumnya, mereka berkolaborasi pada film Saving Private Ryan (1998), Catch Me If You Can (2002), dan The Terminal (2004).

- Banyak yang heran saat Bridge of Spies hanya meraup pendapatan USD 15,3 juta pada minggu pertama penayangan. Sebab, film tersebut diputar di 2.811 bioskop dan meraih fresh rating dari Rotten Tomatoes. Review-nya tak hanya bagus, tapi juga memesona. Angkan itu masih kalah oleh The Terminal (2004) yang juga melibatkan Spielberg dan Tom Hanks.

- Dalam Hollywood Film Awards ke-19 di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, Amerika Serikat, yang berlangsung pada 1 November nanti, Janusz Kaminski menerima penghargaan sebagai cinematographer of the year. Sound of the year akan diberikan kepada Gary Rydstorm. Keduanya menang berkat film Bridge of Spies.


SUMBER: Jawa Pos, 23 Oktober 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar