Sabtu, 29 Agustus 2015

CINEMOVIES: Transporter Refueled; New Face, Same Rules...


(flickeringmyth.com)



"Rule number 1:
Once the deal is made, it is final,
Rule number 2: No names, and
Rule number 3: Never open the package."

Masih ingat peraturan itu milik siapa? 
Siapa lagi kalau bukan Frank Martin, seorang porter yang dikenal melalui film Transporter. Sejak Transporter 3 pada 2008, aksi karakter yang menempel pada sosok Jason Statham itu ditunggu-tunggu. Benar saja. Luc Besson, sang produser, akhirnya kembali menghadirkan Martin dalam The Transporter Refueled. Sayangnya, kali ini penonton harus rela menyaksikan Statham digantikan Ed Skrein.

Meski film tersebut hadir dengan aktor yang berbeda, sutradara Taken 2 (2012) itu menjanjikan cerita yang tak kalah seru. Dia tetap ikut andil dalam pembuatan skrip seperti film-film Transporter sebelumnya. Namun, kali ini Besson memercayakan posisi sutradara kepada Camille Delamarre yang ternyata sudah tak asing dengan dunia Transporter.
"Aku pernah terlibat dalam pengeditan Transporter 3 (2008) kok. Aku pun menyutradari versi serial TV-nya. Senang sekali bisa terlibat dalam cerita baru," ujar Delamarre dilansir dari Phil Star.

Ya, menurut sang sutradara, bukan hanya pemain utama yang berbeda. Plot ceritanya pun berubah. "Kami lebih mengembangkan karakter Martin tanpa sosok Statham. Tak seperti kebanyakan sosok pahlawan yang biasanya bertarung dan pasti menang, kali ini Martin menderita. Tapi, dia menggunakan penderitaannya untuk melawan balik," tutur Delamarre.
Dengan konsep seperti itu, pantas saja jika Skrein tak merasa terbebani dengan orang-orang yang membandingkannya dengan Statham. Dalam Transporter kali ini, misi Martin mengantarkan barang kembali diuji sampai menyangkut kehidupan pribadi. Sang ayah (Ray Stevenson) diculik perempuan licik, Anna (Loan Chabanol). Keahlian mengemdi dan berkelahinya juga dipertaruhkan demi nyawa sang ayah.

"Sejak awal aku tak merasa tertekan. Bukannya kita selalu dibanding-bandingkan dengan seseorang? Karena ceritanya benar-benar baru, aku tak menggantikan siapa-siapa." kata aktor yang sempat bermain dalam serial TV Game of Thrones tersebut pada Digital Spy.
Namun, hal itu tak lantas membuat Skrein leyeh-leyeh berlatih. Dia belajar bela diri dan koreografi yang badass dengan keras. Mengingat, sang sutradara menyatakan bahwa skrip The Transporter Refueled lebih bergaya James Bond daripada film-film sebelumnya.
"Aku menikmati persiapan dan usahaku setiap hari selama syuting. Ada scene dengan helikopter. Ada juga jet ski. Bahkan, ada scene saat aku harus menghajar 11 orang. Kapan lagi aku bia melakukan itu di dunia nyata?" jelas Skrein.

Bukan hanya Skrein yang menunjukkan totalitas. Demi the whole new Transporter tersebut, sang sutradara memutuskan untuk meminimalkan penggunaan CGI (computer-generated imagery) dalam aksi brutal Transporter Refueled maupun adegan car crash. "aku memang menghindari terlalu banyak pemakaian CGI. Sebab, efek brutal pada kecelakaan mobil akan dirasa kurang nyata. Kami segaja menjatuhkan puluhan mobil demi memberikan visual yang benar-benar sensasional," tandas Delamarre dalam Times of India.


BERLATIH LIMA BELA DIRI SEBAGAI BUKTI.

Nama Ed Skrein memang masih cukup asing. Namun, dia sebenarnya bukan aktor pendatang baru. Dia pernah bermain dalam Ill Manors (2012) dan menjadi peran utama film Piggy (2012). Wajahnya cukup dikenal para pencinta serial TV Game of Thrones sebagai Daario Naharis, seorang petarung. Karena itulah, sebenarnya kemampuan beraktingnya tidak perlu diragukan lagi.
Meski pernah dituntut untuk beraksi, Skrein tidak merasa menjadi seorang aktor laga. "Aku tidak pernah bermimpi menjadi bintang laga. Sekarang pun aku bukan bintang laga. Aku hanya pernah bermain dalam dua film action," ujar Skrein pada Digital Spy.

Karena digadang-gadang sebagai Hollywood next big action star, Skrein pun bekerja keras memenuhi ekspektasi orang-orang yang bekerja dengannya dalam The Transporter Refueled. Tidak tanggung-tanggung, dia sampai mempelajari 5 jenis bela diri, yaitu krav maga, kali, Filipino stick fighting, tinju English, da close combat. Semua teknik itu memang digabungkan untuk menunjang aksi Skrein dalam film.
"Kami ingin membuat sistem pertarungan yang unik, berbeda dari film-film Transporter sebelumnya dan film-film lain. Fight koreografer Alain Figlarz memang jenius. Dia menciptakan suasana yang pas untuk membantu perkembanganku, baik secara fisik dan mental," terang aktor yang suka berolahraga itu sebagaimana dilansir dari India Times.

Selain bela diri, Skrein berlatih mengendarai mobil sport yang telah menjadi cir khas Transporter. Skrein dikirim ke sebuah lapangan terbang dan menyetir mobil seharga USD 175 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar) secepat mungkin. "Rasanya seperti mimpi. Tapi, dari situ aku belajar bahwa detail sekecil apa pun sangat penting. Seperti posisi tanganku saat di atas kemudi," kata Skrein seperti dilansir dari Movietalks.


Trailer-nya:






DATA FILM:

Sutradara: Camille Delamarre.
Produser: Luc Besson.
Penulis: Adam Cooper, Bill Collage, Luc Besson.
Pemain: Ed Skrein, Loan Chabanol, Ray Stevenson, Lenn Kudrjawizki, Tatiana Pajkovic, Radivoje Bukvic.
Musik: Alexandre Azaria.
Sinematografer: Christophe Collette.
Produksi: EuropaCorp, TF1 Film Production, Fundamental Films, Belga Films.
Distributor: EuropaCorp (Perancis), Relativity Media (USA).
Rilis: 4 September 2015.
Durasi: 96 menit.



TAHUKAH KAMU?


- Film Transporter Refueled akhirnya resmi di rilis pada 4 September 2015 di Amerika dan Inggris setelah mengalami penundaan dua kali, yaitu pada 6 Maret dan 19 Juni kemarin. Film itu sengaja dirilis bertepatan dengan Hari Buruh. Sebab, hari tersebut jatuh tepat pada awal musim gugur, sama seperti 3 film Transporter sebelumnya yang juga rilis pada musim gugur. Selain itu, para pemain bisa memanfaatkan penundaan untuk mempromosikan film tersebut secara lebih besar.

- Mundurnya Jason Statham dari Transporter memang disayangkan banyak pihak. Namun ternyata, Statham mengaku pada Vulture bahwa dirinya mundur karena diminta menandatangani kontrak untuk 3 film Transporter berikutnya, yaitu Transporter 4, 5 dan 6, tanpa tahu skripnya. Fee yang didapat Statham untuk 3 film itu pun lebih sedikit dari fee yang diperoleh saat bermain satu film.

- Kabarnya, Ed Skrein sengaja meninggalkan perannya sebagai Daario Naharis di serial TV Game of Thrones karena ingin fokus pada Transporter Refueled. Hal itu didukung dengan pernyataan Skrein bahwa dirinya merasa sangat senang memerankan karakter Frank Martin yang selalu memakai setelan jas yang bagus dan dikelilingi kru yang apik. Sosok Martin pun selalu dikelilingi wanita-wanita cantik. That's why, Skrein merasa lebih nyaman meskipun harus berdarah-darah.




SUMBER : Jawa Pos, 28 Agustus 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar